April 16, 2019 15:23
Dijawab oleh
Ferdy (dr)
Selamat sore, terima kasih telah menghubungi honestdocs.
Air ketuban normal biasanya tidak berwarna, atau berwarna sedikit kuning. Cairan ketuban tidak berbau urin; bisa tidak berbau atau memiliki bau manis. Dalam beberapa kasus, cairan ketuban mungkin tercampur dengan beberapa bintik-bintik darah atau flek lendir keputihan.
-Air ketuban, Jika cairan mengalir terus, bahkan setelah Anda mengosongkan kandung kemih, maka kemungkinan itu adalah cairan ketuban dan itu artinya ada kebocoran pada selaput ketuban. Cermati juga baunya, yaitu berbau sedikit amis.
-Air seni, urine bisa keluar tanpa disadari dan ini cukup umum dalam kehamilan, terutama ketika trimester kedua dan ketiga, di mana bayi mulai menekan kandung kemih. Urine biasanya keluar sedikit-sedikit, tidak seperti ketuban yang lebih banyak, urin memiliki warna yang khas yaitu jelas kekuningan atau lebih gelap dari itu. Baunya khas (pesing) dan mirip dengan amonium.
-Cairan keputihan, bisa berwarna putih, kekuningan atau kecoklatan, dan biasanya lebih kental (berlendir) daripada urin atau cairan ketuban. Cairan bisa berbau amis, busuk, atau mungkin tidak memiliki bau, dan jelas berbeda dengan urin ataupun air ketuban yang begitu cair.
Artikel lengkap dapat dibaca di:
https://www.google.com/amp/s/www.honestdocs.id/warna-air-ketuban-dan-baunya.amp
Semoga bermanfaat.
Dapatkan jawaban yang lebih lengkap dengan konsultasi langsung dengan dokter di rumah sakit atau klinik terdekat.
Hallo dok,sy sdang hamil 35 minggu,tapi saya pakaian dlam sy selalu basah,saya bingung apa itu air ketuban atau keputihan,karena ada cairan dan seperti keputihan kental,,
Hallo dok,sy sdang hamil 35 minggu,tapi saya pakaian dlam sy selalu basah,saya bingung apa itu air ketuban atau keputihan,karena ada cairan dan seperti keputihan kental,,