March 22, 2019 16:53
Dijawab oleh
Luqman Hakim (dr)
Halo, selamat malam!
terima kasih atas pertanyaannya
Apakah terdapat riwayat adanya perdarahan sebelumnya diluar siklus haid?
Apakah ada keluhan penyerta misal nyeri perut atau nyeri pinggang walau diluar siklus haid?
Adanya perdarahan diluar siklus haid harus dievaluasi lebih lanjut. Sangat perlu dilakukan pemeriksaan menyeluruh oleh dokter untuk mencari tahu penyebab pasti adanya perdarahan tersebut dan dipastikan pula, darah tersebut berasal dari siklus haid atau bukan.
Siklus haid yang terjadi diluar keadaan normal, atau dengan kata lain tidak berada pada interval pola haid pada rentang waktu kurang dari 21 atau lebih dari 35 hari dengan interval pendarahan uterus normal kurang dari 3 atau lebih dari 7 hari disebut siklus menstruasi/haid yang tidak teratur.
Wanita usia reproduktif banyak memiliki masalah menstruasi atau haid yang abnormal, seperti sindrom menstruasi dan menstruasi yang tidak teratur. Wanita-wanita usia reproduktif zaman modern seperti sekarang ini sering dihadapkan pada berbagai masalah-masalah psikososial, medis dan ekonomi, sehingga dapat menimbulkan stres bagi wanita yang tidak mampu beradaptasi dengan tekanan eksternal dan internal. Sehingga stres dapat dikatakan sebagai faktor etiologi dari gangguan menstruasi
Namun bila benar darah tersebut bukan berasal dari siklus haid, maka perlu dipikirkan adanya ganguan medis terkait dengan adanya kondisi seperti peradangan pada vagina, adanya infeksi menular seksual misal bakterial vaginitis, adanya polip yang tumbuh, adanya kista atau mioma, hingga adanya kemungkinan keganasan.
Alangkah baiknya hal tersebut diperiksakan ke dokter untuk dilakukan mulai dari wawancara medis terkait riwayat keluhan , pemeriksaan fisik, hingga pemeriksaan penunjang bila diperlukan. Semua itu dilakukan untuk menentukan tatalaksana yang sesuai dengan keluhan dan penyebab adanya perdarahan, sehingga diharapkan dapat menyembuhkan keluhan tersebut.
Semoga jawaban diatas dapat membantu!
terima kasih
Dapatkan jawaban yang lebih lengkap dengan konsultasi langsung dengan dokter di rumah sakit atau klinik terdekat.
Dijawab oleh
dr. Felicia Ivanty
Halo, selamat pagi, terima kasih telah menghubungi HonestDocs.
Beberapa penyebab perdarahan setelah berhubungan intim antara lain:
- gesekan yang ditimbulkan saat berhubungan
- vagina kering kurangnya lubrikasi seperti pada atrofi vagina
- luka pada genital diakibatkan oleh infeksi menular seksual
- gangguan pada serviks (serviks rapuh) yang dapat ditemui pada kanker/ radang serviks
- polip serviks
- cedera pada lapisan rahim
Pertama, kenali dahulu penyebab perdarahan, apakah karena kurangnya lubrikasi atau infeksi dsb. Jika akibat kurangnya cairan lubrikasi, sebaiknya memperlama foreplay atau memakai pelumas (perlu diperhatikan jangan sembarang menggunakan pelumas). Biasanya karena ini merupakan malam pertama, maka sangat wajar terjadi perdarahan seperti itu.
Apabila hal ini berlanjut, dianjurkan untuk memeriksakan diri ke dokter agar mendapat pemeriksaan yang komprehensif dan penanganan yang sesuai.
Demikian penjelasan dari saya, semoga membantu. Silakan bertanya kembali apabila ada yang kurang jelas.
Dapatkan jawaban yang lebih lengkap dengan konsultasi langsung dengan dokter di rumah sakit atau klinik terdekat.
Saya mau konsultasi dok. Kemarin teman saya curhat kesaya karna saya seorang perawat katanya dia melakukan malam pertama dengan istrinya 2 hari setelah haid, setelah teman saya memasukkan Mr P nya, istri teman saya langsung mengeluh nyeri dan mengeluarkan darah dari Miss V nya, padahal Mr P yang masuk baru setengahnya, karena teman saya dan istrinya merasa cemas maka mereka tidak melanjutkan berhubungan. Keesokan harinya teman saya ada urusan kerja keluar kota, jadi ia tidak berhubungan lagi. Tapi Setelah 3 hari kemudian istri teman saya mengatakan Miss V nya kembali mengeluarkan darah, banyak darah yang keluar mirip dengan darah haid. apa itu termasuk normal atau tidak dok? mohon penjelasannya
Saya mau konsultasi dok. Kemarin teman saya curhat kesaya karna saya seorang perawat katanya dia melakukan malam pertama dengan istrinya 2 hari setelah haid, setelah teman saya memasukkan Mr P nya, istri teman saya langsung mengeluh nyeri dan mengeluarkan darah dari Miss V nya, padahal Mr P yang masuk baru setengahnya, karena teman saya dan istrinya merasa cemas maka mereka tidak melanjutkan berhubungan. Keesokan harinya teman saya ada urusan kerja keluar kota, jadi ia tidak berhubungan lagi. Tapi Setelah 3 hari kemudian istri teman saya mengatakan Miss V nya kembali mengeluarkan darah, banyak darah yang keluar mirip dengan darah haid. apa itu termasuk normal atau tidak dok? mohon penjelasannya