March 26, 2019 16:48
Dijawab oleh
Ferdy (dr)
Terima kasih telah menghubungi honestdocs.
Secara umum, ada dua penyebab sakit kepala, yaitu:
-Primer - tidak disebabkan oleh kondisi apapun, hasil pemeriksaan lab, CT scan normal
-Sekunder - terdapat penyakit yang mendasari, seperti akibat cedera leher/kepala/tulang belakang, peradangan atau gangguan pada pembuluh darah di dalam dan sekitar otak, termasuk stroke, infeksi (meningitis), tekanan dalam otak yang terlalu tinggi atau rendah, tumor otak, cedera kepala; hal-hal ini biasanya bisa terlihat melalui CT scan.
Faktor risiko lain yang menyebabkan sering sakit kepala adalah: jenis kelamin perempuan, kondisi cemas, depresi, gangguan tidur, obesitas, mengorok, konsumsi kafein berlebihan, dan konsumsi obat sakit kepala berlebihan.
Untuk saat ini, yang dapat dilakukan adalah:
-Menghindari aktivitas yang memperburuk sakit kepala.
-Gunakan obat antinyeri seperti parasetamol atau ibuprofen, namun jangan lebih dari 3 hari/minggu.
Bila masih tidak membaik dapat berkonsultasi dengan dokter saraf untuk dilakukan pemeriksaan fisik serta penunjang lainnya bila diperlukan.
Demikian informasi yang dapat disampaikan. Semoga bermanfaat.
Dapatkan jawaban yang lebih lengkap dengan konsultasi langsung dengan dokter di rumah sakit atau klinik terdekat.
Selamat siang dok,saya mau tanya.Sudah 1 bulan ibu saya mengeluhkan sakit kepala,seperti di timpa di bagian atas.dan dari sakit kepala tsb menjalar ke mata sebelah kanan seperti menonjol tp tidak menyebabkan sakit dan tidak mengganggu penglihatan.saya mau tanyakan apakah harus di cek di lab atau ke dokter syaraf...setiap ke dokter yg di datangi opini yg di terima selalu berbeda penyebabnya.penyebabnya seperti dari mulai lambung,syaraf kepala ,ada juga yg bilang dari syaraf mata? terimakasih dok
Selamat siang dok,saya mau tanya.Sudah 1 bulan ibu saya mengeluhkan sakit kepala,seperti di timpa di bagian atas.dan dari sakit kepala tsb menjalar ke mata sebelah kanan seperti menonjol tp tidak menyebabkan sakit dan tidak mengganggu penglihatan.saya mau tanyakan apakah harus di cek di lab atau ke dokter syaraf...setiap ke dokter yg di datangi opini yg di terima selalu berbeda penyebabnya.penyebabnya seperti dari mulai lambung,syaraf kepala ,ada juga yg bilang dari syaraf mata? terimakasih dok