March 18, 2019 23:50
Dijawab oleh
dr. Felicia Ivanty
Halo, terimakasih sudah menghubungi HonestDocs.
Gatal-gatal di daerah kulit kelamin paling sering disebabkan oleh infeksi jamur, salah satunya adalah Candida sp. Gejalanya berupa kemerahan dan gatal didaerah vulva dan disertai dengan keputihan. Infeksi jamur tersebut diasosiasikan dengan penggunaan vaginal douche/ cairan pembersih vagina berlebih yang menyebabkan perubahan kadar keasaman (pH) di dalam vagina. Apabila mempunyai kebiasaan menggunakan cairan pembersih vagina, disarankan untuk menghentikan pemakaian dan memakai air biasa namun tetap menjaga higienitas kelamin, antara lain secara rutin mengganti pakaian dalam terutama apabila sering lembab dan keringatan. Yang Anda maksud dengan keluar air disebabkan oleh garukan yang terlalu eksesif sehingga melukai kulit vulva, oleh sebab itu, sebaiknya mengurangi garukan berlebihan pada daerah kelamin. Disarankan untuk segera memeriksakan diri ke dokter untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut dan mendapat terapi definitif dan simptomatik untuk mengatasi keluhan gatalnya.
Sekian jawaban dari saya, semoga membantu dan lekas sembuh.
Dapatkan jawaban yang lebih lengkap dengan konsultasi langsung dengan dokter di rumah sakit atau klinik terdekat.
Terima kasih atas jawabannya dok..
Dijawab oleh
dr. Felicia Ivanty
Sama-sama, senang dapat membantu.
Dapatkan jawaban yang lebih lengkap dengan konsultasi langsung dengan dokter di rumah sakit atau klinik terdekat.
Dok saya mau tanya Kulit di daerah kewanitaan saya terjadi sangat gatal dan jikalau saya garuk terlalu lama itu muncul rasa panas,perih dan agak sedikit kluar air... Itu di sebabkan kenapa ya Dan saya harus melakukan apa?? Terima kasih dok
Dok saya mau tanya Kulit di daerah kewanitaan saya terjadi sangat gatal dan jikalau saya garuk terlalu lama itu muncul rasa panas,perih dan agak sedikit kluar air... Itu di sebabkan kenapa ya Dan saya harus melakukan apa?? Terima kasih dok