April 04, 2019 17:53
Dijawab oleh
Vivi Kadarusman Tom (dr., Dipl.CIBTAC, CHt)
Halo,
Selamat pagi, terimakasih sudah menghubungi honestdocs
Keputihan, atau dalam medis disebut leukorrhea adalah keluarnya cairan dari lubang vagina yang bisa terjadi pada masa-masa tertentu atau terus menerus.
Keputihan dapat bersifat normal (fisiologi) bila cairan / lendir bening, tidak berwarna, tidak berbau dan tidak gatal. Jumlah dan konsistensi dari lendir tersebut kadang dipengaruhi siklus haid (pengaruh hormon), misalnya lebih banyak ketika masa subur.
Keputihan disebut tidak normal bila disertai rasa gatal atau berbau, pertanda ada terjadinya infeksi yang dapat disebabkan oleh bakteri, atau jamur atau flora lainnya.
Beberapa hal yang dapat anda lakukan :
1. Gunakan pakaian dalam berbahan dasar katun, ganti ketika dirasa lembab, dan hindari penggunaan celana yang terlalu ketat
2. Pastikan area genital / kemaluan tetap bersih dan kering, misalnya menyeka dari arah depan ke belakang setelah berkemih, gunakan pantyliner dan ganti setiap beberapa jam untuk menghindari kelembaban pada area kemaluan.
3. Hindari penggunaan produk yang mengandung parfum atau sabun kewanitaan yang dapat merubah pH alami area kewanitaan
4. Perhatikan asupan cairan, pastikan anda minum minimal 2 liter perhari atau disesuaikan dengan aktifitas anda.
5. Gunakan air mengalir untuk membasuh area kewanitaan, hindari menggunakan air yang di tampung, terutama pada wc umum
6. Ganti pantyliner sesering mungkin, terutama bila terasa lembab, coba ganti dengan menggunakan pantyliner yang tidak mengandung bahan pemutih/parfum
7. Berkemih setelah hubungan seksual
8. Hindari berganti-ganti pasangan seksual, terutama bila tanpa penggunaan kondom
Dan untuk keputihannya, lakukan pengobatan sesuai saran dokter.
Vaksin HPV dapat dilakukan sekarang bersamaan dengan pengobatan keputihan
Semoga informasi ini bermanfaat, silahkan tanyakan kembali bila kurang jelas
Dapatkan jawaban yang lebih lengkap dengan konsultasi langsung dengan dokter di rumah sakit atau klinik terdekat.
Dok, saya mau tanya soal hasil teat pap smear saya.Jadi walaupun hasil pap smear negatif tetapi saya ada keputihan apakah boleh di vaksin HPV? Atau diobati dulu keputihannya baru vaksin HPV? Dan apakah organisme di atas berbahaya bagi kesehatan saya? Jadi saya sudah aktif secara seksual dan akhir” ini berniat untuk melakukan vaksin HPV. Karena itu sebelum vaksin saya memutuskan melakukan test pap smear.hasil test pap smear saya:negatif untuk kelainan intraepitel dan keganasan.Organisme: hemophillus vaginalis dan leptothrix. organisme di atas yang menyebabkan saya mengalami keputihan. Memang pas test pap smear dokter juga mengatakan bahwa saya ada keputihan.
Dok, saya mau tanya soal hasil teat pap smear saya.Jadi walaupun hasil pap smear negatif tetapi saya ada keputihan apakah boleh di vaksin HPV? Atau diobati dulu keputihannya baru vaksin HPV? Dan apakah organisme di atas berbahaya bagi kesehatan saya? Jadi saya sudah aktif secara seksual dan akhir” ini berniat untuk melakukan vaksin HPV. Karena itu sebelum vaksin saya memutuskan melakukan test pap smear.hasil test pap smear saya:negatif untuk kelainan intraepitel dan keganasan.Organisme: hemophillus vaginalis dan leptothrix. organisme di atas yang menyebabkan saya mengalami keputihan. Memang pas test pap smear dokter juga mengatakan bahwa saya ada keputihan.