April 10, 2019 06:51
Dijawab oleh
dr. Felicia Ivanty
Sebelumnya, apakah perdarahan sudah berhenti? Apakah anda mengalami nyeri saat berkencing?
Darah yang keluar dari penis disebabkan oleh luka pada urethra, atau saluran kemih yang letaknya di penis. Ini dapat disebabkan dengan kegiatan anda memasukkan sumpit ke dalam lubang penis atau orificium urethra eksterna. Bila perdarahan sangat sedikit dan sudah berhenti sendiri, maka anda tidak perlu mengkonsumsi antibiotik untuk mencegah infeksi. Namun, perlu anda ketahui bahwa tindakan memasukkan benda asing ke dalam lubang penis sangat tidak dianjurkan. Selain dapat menyebabkan trauma pada saluran kemih, juga sangat berpotensi menyebabkan infeksi. Trauma berulang pada urethra dapat menyebabkan pembentukan jaringan fibrous, atau dikenal dengan striktur. Seorang dengan striktur urethra dapat mempunyai keluhan sulit berkemih di kemudian hari nya.
Bila perdarahan tidak berhenti atau ada tanda tanda infeksi seperti keluar nanah dan demam, disarankan untuk periksa ke dokter untuk diberikan terapi yang tepat.
Sekian penjelasan dari saya, semoga bermanfaat. Silahkan bertanya kembali apabila masih ada yang kurang jelas.
Dapatkan jawaban yang lebih lengkap dengan konsultasi langsung dengan dokter di rumah sakit atau klinik terdekat.
Permisi dokter. Nama saya stefan dan berumur 24 tahun. Saya belum menikah. Saya mau cerita. Setiap onani saya iseng memasukkan sumpit ke dalam saluran kencing saya. Kemudian setelah saya mencabut sumpit tersebut, keluar sedikit darah dari dalam penis saya. Apakah terjadi luka pada saluran kencing saya? Dan Bagaimana caranya untuk mengobati hal ini dok? Apakah culup dengan antibiotik agar terhindar dari infeksi? Mohon infonya dok. Terima kasih
Permisi dokter. Nama saya stefan dan berumur 24 tahun. Saya belum menikah. Saya mau cerita. Setiap onani saya iseng memasukkan sumpit ke dalam saluran kencing saya. Kemudian setelah saya mencabut sumpit tersebut, keluar sedikit darah dari dalam penis saya. Apakah terjadi luka pada saluran kencing saya? Dan Bagaimana caranya untuk mengobati hal ini dok? Apakah culup dengan antibiotik agar terhindar dari infeksi? Mohon infonya dok. Terima kasih