March 26, 2019 11:48
Dijawab oleh
Luqman Hakim (dr)
Halo, selamat pagi!
terima kasih atas pertanyaannya
Berdasarkan informasi yang diberikan, kemungkinan penyebabnya penyakit diabetes insipidus (adanya gangguan hormon yang mengatur cairan tubuh), kandung kemih overaktif akibat gangguan persarafan, dan efek samping obat.
Untuk mengurangi keluhan, ada beberapa hal yang dapat dilakukan, yaitu perbanyak minum air putih setidaknya 1,5-2 liter per hari, hindari kebiasaan menahan kencing, kelola stres dengan baik, atur kembali suhu ruangan, gunakan celana dalam yang tidak terlalu ketat dan berbahan katun, lakukan senam kegel, hindari konsumsi minuman berkafein (seperti teh, kopi dan soda), serta olahraga secara teratur.
\Hindarilah penggunaan obat secara sembarangan tanpa anjuran langsung oleh Dokter. Segera lakukan pemeriksaan lengkap oleh Dokter untuk mengetahui penyebab dan mendapatkan penanganan yang tepat.
Semoga jawaban diatas dapat membantu ya!
terima kasih
Dapatkan jawaban yang lebih lengkap dengan konsultasi langsung dengan dokter di rumah sakit atau klinik terdekat.
Permisi dok saya mau tanya. saya pria berumur 28 tahun dan punya masalah sama buang air kecil. awalnya saya nyeri dan ke dokter katanya divonis kena ISK terus dikasih antibiotik. setelah beberapa kali resep rasa nyerinya sudah hilang, tapi baru nyadar kalau urin saya suka keluar habis bak. kemarin habis USG hasilnya tidak ada kelainan. jadi Penyakit apa yang saya derita ? mohon penjelasannya
Permisi dok saya mau tanya. saya pria berumur 28 tahun dan punya masalah sama buang air kecil. awalnya saya nyeri dan ke dokter katanya divonis kena ISK terus dikasih antibiotik. setelah beberapa kali resep rasa nyerinya sudah hilang, tapi baru nyadar kalau urin saya suka keluar habis bak. kemarin habis USG hasilnya tidak ada kelainan. jadi Penyakit apa yang saya derita ? mohon penjelasannya