March 19, 2019 16:16
Dijawab oleh
Ahmad Muhlisin (dr)
Waalaikumsalam,
GERD ( Gastroesophageal Reflux) adalah keadaan dimana asam lambung naik (refluks) ke esofagus alias kerongkongan.
Oleh sebab itu, gejala yang sering dirasakan adalah :
- mual, muntah,
- rasa terbakar pada dada (heartburn), kadang menyebar sampai ke tenggorokan, seperti batuk kering / rasa asam
- kesulitan menelan
- Suara serak / sakit tenggorokan
- nyeri dada
- sendawa
- kembung
Ada beberapa cara yang dapat dicoba untuk mengatasi naiknya asam lambung :
1. Makan sering porsi kecil, jangan makan langsung porsi besar.
2. Hindari melewati jam makan
3. Selalu sediakan cemilan
4. Hindari makanan/minuman yang dapat meningkatkan asam lambung: kopi, makanan asam / berlemak / pedas
5. Perbanyak asupan sayur dan buah
6. Pastikan cukup minum air putih
7. Hindari stres
8. Berhenti merokok (bila merokok)
9. Miliki jam tidur yang teratur : hindari kurang tidur/begadang
10. Hindari makan berat sebelum jam tidur
11. Kurangi berat badan (bila kelebihan berat badan)
12. Jangan langsung tiduran setelah makan, kasih jeda setidaknya 1 jam.
Adapun obat-obatan yang biasanya direkomendasikan untuk GERD antara lain:
Obat-obatan yang biasa diresepkan oleh dokter:
1. Antasida. Menetralkan asam lambung untuk meredakan mulas dan gejala GER dan GERD ringan lainnya.
2. H2 blocker. Menurunkan produksi asam lambung. Jenis H2 blocker termasuk cimetidine, ranitidine, famotidine, dll.
3. Inhibitor pompa proton (PPI). PPI menurunkan jumlah asam yang dihasilkan lambung. PPI lebih baik dalam mengobati gejala GERD daripada H2 blocker. Contoh obatnya: esomeprazole, lansoprazole, omeprazole, pantoprazole, dll.
4. Prokinetik. Prokinetik membantu lambung lebih cepat kosong. Prokinetik resep termasuk bethanechol dan metoclopramide.
5. Antibiotik. Contohnya eritromisin selain membunuh bakteri, ini juga membuat perut cepat kosong.
Namun demikian, untuk setiap orang, terkadang membutuhkan obat-obatan yang khusus, karena akan dipertimbangkan berdasarkan berat ringannya penyakit dan kondisi kesehatan secara umum. Jadi apabila obat sebelumnya tidak bekerja seperti yang diharapkan, maka kembelilah ke dokter. Anda pun boleh mengunjungi dokter lain, terkhusus dokter penyakit dalam sebagai scond opinion.
Sekian, semoge membantu.
Dapatkan jawaban yang lebih lengkap dengan konsultasi langsung dengan dokter di rumah sakit atau klinik terdekat.
Assalamualaikum dok, saya terkena asam lambung naik dari bulan maret, itu GERD kata dokter yang saya kunjungi. Saya sudah 3x berobat ke dokter dan diberikan obat yang sama dengan antibiotiknya. Saya mau tanya, kenapa tidak ada perubahan ya mengonsumsi obat-obat itu. Saya juga sekarang merasakan perut saya di bagian lambungnya jika ditekan perih rasanya seperti luka dan rasanya panas dok. Saya hampir satu bulan, saat mengeluarkan BAB keras dan bentuknya seperti kerikil kecil-kecil saat mengeluarkannya, tapi setelah itu feses yang lain lembut dok seperti biasa. Dok sebenarnya apa yang terjadi dengan diri saya, tindakan apa yang harus saya lakukan. Obat atau suplemen apa yang saya harus konsumsi. Saya sekarang hanya rutin minum propolis dan jelly gamat. Terima kasih
Assalamualaikum dok, saya terkena asam lambung naik dari bulan maret, itu GERD kata dokter yang saya kunjungi. Saya sudah 3x berobat ke dokter dan diberikan obat yang sama dengan antibiotiknya. Saya mau tanya, kenapa tidak ada perubahan ya mengonsumsi obat-obat itu. Saya juga sekarang merasakan perut saya di bagian lambungnya jika ditekan perih rasanya seperti luka dan rasanya panas dok. Saya hampir satu bulan, saat mengeluarkan BAB keras dan bentuknya seperti kerikil kecil-kecil saat mengeluarkannya, tapi setelah itu feses yang lain lembut dok seperti biasa. Dok sebenarnya apa yang terjadi dengan diri saya, tindakan apa yang harus saya lakukan. Obat atau suplemen apa yang saya harus konsumsi. Saya sekarang hanya rutin minum propolis dan jelly gamat. Terima kasih