April 03, 2019 21:16
Dijawab oleh
Ferdy (dr)
Selamat malam, terima kasih telah menghubungi honestdocs.
Untuk mengatasinya dapat dengan:
-Obat antasida. Obat ini sangat cocok dikonsumsi oleh pengidap gastritis akut karena efektif meredakan gejala nyeri ulu hati secara cepat dengan cara menetralisir lambung.
-Obat penghambat histamin 2 (H2 blocker). Obat ini bekerja dengan cara menurunkan produksi asam di lambung, sehingga gejala gastritis yang muncul dapat mereda secara bertahap.
-Obat penghambat pompa proton (PPI). Sebenarnya obat ini punya fungsi yang sama dengan obat H2 blocker, yaitu menurunkan produksi asam lambung, tapi mekanisme kerjanya berbeda.
Selain mengonsumsi obat-obatan, juga perlu mengubah gaya hidup dan kebiasaan tidak sehat bila ingin cepat sembuh. Berikut gaya hidup sehat yang perlu dilakukan:
1. Mengatur Pola Makan
Membuat pola dan jadwal makan yang teratur. Bila tidak nafsu makan atau merasa cepat kenyang, pengidap bisa menyiasatinya dengan makan sedikit-sedikit, tapi sering.
2. Hindari Jenis Makanan Tertentu
Dianjurkan untuk menghindari makanan berminyak, asam, ataupun pedas yang bisa membuat gejala gastritis bertambah parah.
3. Kurangi Minuman Beralkohol
Alkohol juga merupakan minuman yang tidak baik untuk lambung yang sedang mengalami peradangan. Karena itu, dianjurkan untuk mengurangi, bahkan kalau bisa menghentikan kebiasaan minum minuman beralkohol.
4. Hindari Stres
Faktor lainnya yang juga bisa memicu timbulnya gastritis adalah stres. Karena itu, dianjurkan untuk mengendalikan tingkat stresnya agar bisa cepat sembuh.
Bila dengan saran di atas, keluhan belum membaik sebaiknya segera kontrol kembali ke dokter untuk mendapat terapi yang lebih adekuat.
Semoga bermanfaat.
Dapatkan jawaban yang lebih lengkap dengan konsultasi langsung dengan dokter di rumah sakit atau klinik terdekat.
Halo dokter, permisi ada yang ingin saya tanyakan. 6 bulan terakhir saya sering stress dan merasa tertekan dok. 3 bulan lalu saya tiba2 sering merasa perut saya perih, pusing, dan sampai pingsan. Beberapa kali saya periksa ke dokter internis, saya didiagnosis punya sakit maag. Setelah 3 minggu rawat jalan, akhirnya saya merasa mendingan dan rawat jalan dihentikan. Tapi setelah itu, saya selalu merasa panas di ulu hati ketika sedang stress dan banyak pikiran. Saya juga mengalami kesemutan di jari tangan dan kaki serta sering mual dan muntah. Kondisi ini selalu kambuh setiap hari karena setiap hari saya banyak pikiran. Apakah itu merupakan efek dari penyakit maag saya dok? Haruskah saya rawat jalan/kontrol ke dokter lagi? Makasih.
Halo dokter, permisi ada yang ingin saya tanyakan. 6 bulan terakhir saya sering stress dan merasa tertekan dok. 3 bulan lalu saya tiba2 sering merasa perut saya perih, pusing, dan sampai pingsan. Beberapa kali saya periksa ke dokter internis, saya didiagnosis punya sakit maag. Setelah 3 minggu rawat jalan, akhirnya saya merasa mendingan dan rawat jalan dihentikan. Tapi setelah itu, saya selalu merasa panas di ulu hati ketika sedang stress dan banyak pikiran. Saya juga mengalami kesemutan di jari tangan dan kaki serta sering mual dan muntah. Kondisi ini selalu kambuh setiap hari karena setiap hari saya banyak pikiran. Apakah itu merupakan efek dari penyakit maag saya dok? Haruskah saya rawat jalan/kontrol ke dokter lagi? Makasih.