March 19, 2019 23:59
Dijawab oleh
dr. Felicia Ivanty
Halo, terimakasih telah menghubungi HonestDocs.
Pada dasarnya, setiap hubungan seksual berpotensi untuk menyebabkan terjadinya kehamilan, terutama bila dilakukan pada masa subur. Mengeluarkan sperma diluar vagina dikenal dengan istilah coitus interuptus, atau senggama terputus. Hal ini tidak menutup kemungkinan dapat terjadinya kehamilan, terutama apabila penarikan penis terlambat sehingga terdapat sebagian cairan sperma yang terlanjut masuk vagina, ataupun sebelum proses ejakulasi pun, pria dapat mengeluarkan cairan pre-cum yang dapat mengandung sedikit sperma, sehingga tidak menjamin pasti tidaknya terjadi kehamilan. Hal tersebut dapat dipastikan dengan melakukan tes kehamilan dengan test pack jika menstruasi terlambat, apabila hasil negatif dapat diulang seminggu kemudian.
Demikian semoga jawaban saya membantu.
Dapatkan jawaban yang lebih lengkap dengan konsultasi langsung dengan dokter di rumah sakit atau klinik terdekat.
Selamat pagi dok, saya mau bertanya. Saya kan mempunyai teman yang berhubungan intim dengan pacarnya, tapi setelah itu spremanya dibuang di luar vagina. Apakah itu bisa menyebabkan kehamilan atau bagaimana dok?
Selamat pagi dok, saya mau bertanya. Saya kan mempunyai teman yang berhubungan intim dengan pacarnya, tapi setelah itu spremanya dibuang di luar vagina. Apakah itu bisa menyebabkan kehamilan atau bagaimana dok?