February 12, 2019 13:52
Dijawab oleh
Tim Medis HonestDocs
Halo, terima kasih sudah bertanya di HonestDocs!
Urin diproduksi oleh ginjal dan dikeluarkan dari tubuh melalui proses berkemih. Proses ini menjaga tubuh untuk mengatur keseimbangan cairan dan zat – zat lainnya dalam tubuh. Perubahan dari warna dan konsistensi dari urin dapat menandakan adanya gangguan pada sistem genitourinaria seperti infeksi, penyakit menular seksual dan batu saluran kemih. Infeksi pada sistem genitourinaria ini dapat dialami oleh semua orang. Baik tua maupun muda, baik laki – laki maupun perempuan dengan berbagai penyebab.
Beberapa gejala dari infeksi sistem genitourinaria meliputi:
1. Rasa panas atau perih saat berkemih
2. Keinginan untuk berkemih ters menerus
3. Nyeri pada perut bagian bawah atau pinggang
4. Warna urin yang menjadi kuning pekat . keruh, atau mengeluarkan nanah
5. Demam
Beberapa cara yang dapat dilakukan di rumah sambil menunggu pengobatan dan menghindari terjadinya infeksi berulang adalah sebagai berikut:
1. Tidak menahan kencing apabila ingin kencing segera mencari toilet
2. Membasuh dari depan ke belakang untuk wanita
3. Mengonsumsi cairan yang banyak
4. Menjaga kebersihan daerah kemaluan dengan rutin mengganti celana dan mandi agar terbebas dari kondisi yang lembab dimana bakteri dapat tumbuh.
5. Menggunakan kondom saat berhubungan untuk mencegah tertularnya penyakit menular seksual.
Apabila gejala tersebut dirasakan dan menetap, sebaiknya periksakan ke praktik dokter terdekat untuk mendapatkan terapi yang sesuai.
Semoga bermanfaat!
Dapatkan jawaban yang lebih lengkap dengan konsultasi langsung dengan dokter di rumah sakit atau klinik terdekat.
Dijawab oleh
Luqman Hakim (dr)
Halo, selamat malam!
Terima kasih atas pertanyaan yang diberikan.
Sebelum saya menjawab, izinkan saya untuk bertanya ya. Apakah sekarang sudah tidak ada keluhan pada perutnya? dan pada saat aktivitas apa lebih tepatnya sakit pada penis ini dirasakan?
Pada seorang dewasa, ada beberapa penyakit yang gejalanya terkait dengan nyeri pada alat kelamin, dalam hal ini penis. Penyakit-penyakit tersebut adalah :
1. Peyronie = adanya pembengkakan atau perdarahan pada sekitar penis
2. Radang pada kepala penis karena kurangnya higienitas pada alat kelamin
3. Infeksi menular seksual contohnya gonorhea atau kencing nanah
4. Priapismus yaitu ereksi yang berlebihan biasanya disebabkan karena obat-oabatan yang dikonsumsi sebelum melakukan hubungan seksual
5. Infeksi saluran kemih juga dapat menyebabkan nyeri pada penis, namun hal ini jarang terjadi
6. Cedera yang berkaitan dengan penis
7. Kanker pada penis yang salah satu tandanya adalah nyeri pada penis
Jika hal ini dirasakan sangat mengganggu aktivitas sehari-hari maka segeralah periksa ke dokter. Dan sangat tidak dianjurkan untuk melakukan intervensi apapun terhadap alat kelaminnya untuk meredakan nyeri dan rasa panas.
Boleh mengkonsumsi obat-obatan pereda nyeri, namun tidak dianjurkan untuk dikonsumsi terus menerus dan diwajibkan tetap memeriksakan ke dokter agar dapat dilakukan tatalaksana sebaik-baiknya.
Semoga jawaban diatas bermanfaat yaa. Terima kasiih.
Dapatkan jawaban yang lebih lengkap dengan konsultasi langsung dengan dokter di rumah sakit atau klinik terdekat.
Dok mau tanya, hidung bapak saya seperti kemasukan air tp tidak, dan terasa perih tp berefek ke mata jadi sakit,itu gimana ya dok padahal bapak saya jg tidak flu ,tolong bantuan nya dok
Maaf dokter saya mau tanya, bbrp hari yg lalu perut bagian kiri saya terasa sakit, lalu saya berobat ke dokter, 3 hari yg lalu obatnya habis dan sakitnya pun hilang, tp gantian sekarang malah penis saya yg sakit, terasa panas...buang air kecil lancar, tdk b'darah atopun b'nanah....apa yg salah ya dok?
Maaf dokter saya mau tanya, bbrp hari yg lalu perut bagian kiri saya terasa sakit, lalu saya berobat ke dokter, 3 hari yg lalu obatnya habis dan sakitnya pun hilang, tp gantian sekarang malah penis saya yg sakit, terasa panas...buang air kecil lancar, tdk b'darah atopun b'nanah....apa yg salah ya dok?