March 06, 2019 20:34
Dijawab oleh
Tim Medis HonestDocs
Selamat pagi.
Terima kasih telah menggunakan layanan konsultasi dokter online di HonestDocs.id.
Meningoencephalitis adalah hasil infeksi pada otak dan selaput otak. Penyebabnya bisa karena infeksi bakteri, virus, jamur dan lainnya. Salah satu pencegahan penyakit ini adalah dengan vaksin. Untuk bayi yang berusia antara dua bulan hingga dua tahun, dosis awal vaksin harus diikuti dengan dosis kedua tiga bulan berikutnya. Vaksin meningitis tidak cocok untuk bayi yang berusia kurang dari dua bulan.
Saat mereka pertama kali melakukan vaksinasi untuk anak berusia di bawah lima tahun, vaksin bisa memberi perlindungan selama dua hingga tiga tahun. Satu dosis vaksin akan memberi perlindungan sekitar lima tahun bagi orang dewasa dan anak-anak berusia di atas lima tahun. Antibodi orang dewasa dan remaja yang telah diberi vaksin antimeningokokus dapat bertahan hingga 10 tahun. Bila orang tersebut terus-menerus terpajan bakteri maka perlu pemberian vaksin ulang dalam lima tahun.
Tidak ada halangan bagi anak anda untuk mendapatkan vaksin campak meski ia pernah mengalami meningoencephalitis. Apalagi saat ini kondisinya sudah sembuh. Justru pemberian vaksin campak sangat membantu untuk mencegah berkembangnya virus campak dan meningkatkan daya tahan tubuh anak terhadap penyakit ini.
Dapatkan jawaban yang lebih lengkap dengan konsultasi langsung dengan dokter di rumah sakit atau klinik terdekat.
Dok, anak saya usia 10 bulan, waktu usia 4 bulan pernah sakit meningoencephalitis, tapi sekarang sudah sehat, apa boleh vaksin campak, makasih...
Dok, anak saya usia 10 bulan, waktu usia 4 bulan pernah sakit meningoencephalitis, tapi sekarang sudah sehat, apa boleh vaksin campak, makasih...