March 27, 2019 06:39
Dijawab oleh
Ferdy (dr)
Selamat malam, terima kasih telah menghubungi honestdocs.
Seiring bertambahnya usia bayi, organ usus bayi akan bekerja lebih optimal dalam menyerap makanan, termasuk ASI. Itulah penyebab frekuensi buang air besar (BAB) pada setiap bayi berbeda-beda, tergantung usianya.
Tidak ada batas waktu yang bisa dijadikan patokan waktu yang normal bagi bayi untuk buang air besar. Frekuensi BAB pada bayi sangat bervariasi, bisa 4-10 kali sehari atau sebaliknya, hanya sekali dalam waktu 3-7 hari.
Pada bayi usia 0-5 bulan dan masih mengonsumsi ASI, buang air besar seminggu sekali dianggap masih normal. Kemungkinan besar penyebab bayi ASI eksklusif yang jarang buang air besar dan hanya BAB sekali dalam seminggu adalah karena ususnya menyerap ASI dengan sempurna, sehingga tidak ada ampas dalam bentuk kotoran atau feses yang perlu dibuang. Jika tidak terjadi masalah yang berarti pertumbuhan bayi tetap baik, maka bunda tidak perlu khawatir.
Namun apabila terlihat kesakitan atau rewel saat BAB, segera periksakan ke dokter anak ya. Semoga bermanfaat.
Dapatkan jawaban yang lebih lengkap dengan konsultasi langsung dengan dokter di rumah sakit atau klinik terdekat.
Dok, bayi saya BABnya keras sehari sampai nangis, tapi besoknya normal lagi. Terjadi dari usianya 6 bulan saat mulai makan makanan pendamping susu. Itu kenapa ya dok? Terima kasih.
Dok, bayi saya BABnya keras sehari sampai nangis, tapi besoknya normal lagi. Terjadi dari usianya 6 bulan saat mulai makan makanan pendamping susu. Itu kenapa ya dok? Terima kasih.