April 06, 2019 17:40
Dijawab oleh
Dara Maharani (dr)
Selamat pagi.
Terimakasih telah bertanya melalui Honestdocs.
Inseminasi adalah prosedur untuk terapi infertilitas dg cara memasukkan sperma langsung ke rahim (organ reproduksi wanita). Inseminasi biasanya disarankan oleh dokter kandungan apabila:
- pasangan sudah mencoba memiliki anak selama 1 tahun dan belum berhasil
- wanita berusia >35 tahun dan belum dapat hamil
- wanita dg menstruasi tidak teratur
Inseminasi dapat memberikan manfaat pada pasangan infertil dg beberapa kondisi medis, seperti:
+ Disfungsi Ereksi
+ Endometriosis: pertumbuhan jaringan rahim di luar rahim.
+ Jumlah sperma kurang atau motilitas sperma kurang baik
+ reaksi alergi terhadap protein dalam air mani
Setiap prosedur memiliki resiko. Beberapa risiko prosedur inseminasi yaitu:
1. Bayi kembar 2 atau lebih
2. Ovarian Hyperstimulating Syndrome (OHSS),, pada prosedur inseminasi biasanya wanita diberi obat hormon untuk meningkatkan produksi sel telur. Pada beberapa kasus, pasien mengalami radang di indung telurnya. Gejalanya seperti mual, nyeri perut, dehidrasi, dll.
Inseminasi adalah prosedur yang dapat membantu pasangan yang sulit memiliki anak. Sebaiknya Anda berkonsultasi lebih lanjut dengan dokter kandungan yang menangani.
Sekian, semoga bermanfaat.
Dapatkan jawaban yang lebih lengkap dengan konsultasi langsung dengan dokter di rumah sakit atau klinik terdekat.
Selamat pagi, dok. Saya mau tanya tentang inseminasi pada manusia. Apakah inseminasi aman untuk manusia? Apa saja manfaat dan resiko inseminasi? Apakah ada resiko cacat pada bayi? Dan berapa persen resiko tersebut?
Selamat pagi, dok. Saya mau tanya tentang inseminasi pada manusia. Apakah inseminasi aman untuk manusia? Apa saja manfaat dan resiko inseminasi? Apakah ada resiko cacat pada bayi? Dan berapa persen resiko tersebut?