Dok, sewaktu istri saya hamil anak ke-2, usia anak pertama kami 17 bulan dan masih nyusu ASI. Istri saya tidak pake KB. Dan sekarang anak ke-2 kami sudah berusia 16 bulan, dan dua-duanya (anak ke-1 dan ke-2) masih aktif nyusu ASI. Itu bagaimana ya dok? ada pengaruhnya gak?

Selamat malam Bapak, salam sehat. Air Susu Ibu atau ASI merupakan makanan terbaik bagi bayi hingga usia bayi 6 bulan. Pemberian makanan pendamping ASI (MPASI) baru diberikan setelah bayi berusia lebih dari 6 bulan karena kandungan ASI sudah tidak mencukupi kebutuhan nutrisi pada bayi. Pemberian makanan pendamping ini pun harus tetap didampingi dengan pemberian ASI berkelanjutan hingga usia anak mencapai 2 tahun. Produksi ASI serta asupan ASI pada setiap bayi sangat bervariasi untuk setiap waktu menyusunya dengan jumlah berkisar antara 400ml hingga 1200ml dengan rerata 750ml hingga 850ml perhari. Pada Ibu dengan gizi yang buruk hanya menghasilkan ASI 100ml hingga 200ml perhari. Pada usia anak pertama Saudara (16bulan) berdasarkan rekomendasi Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) sudah dapat beradaptasi dengan segala macam tekstur makanan sehingga menu keluarga sudah dapat diberikan pada anak. Menu keluarga ini harus memenuhi kandungan bintang 4 menurut WHO yang mengandung karbohidat, protein hewani, protein nabati serta sayur buah.Pemberian MPASI pada anak usia 12 hingga 23 bulan yaitu tiga perempat hingga satu mangkuk penuh ukuran 250ml sehari 3 hingga empat kali dengan 1-2 kali makanan selingan. Sedangkan ASI pada usia ini hanya digunakan sebagai pelengkap. Anak kedua saudara memerlukan ASI eksklusif untuk memenuhi kebutuhan nutrisinya. Nutrisi ASI mengandung komponen makronutrien seperti karbohidrat, lemak dan protein serta komponen mikronutrien seperti vitamin dan mineral. ASI sendiri terdiri dari 4 jenis yaitu : 1. Kolostrum yang diproduksi 1-5 hari setelah melahirkan 2. ASI transisi yang mengandung banyak lemak dan gula (laktosa) yang dihasilkan pada ibu yang melahirkan pada bayi prematur 3. ASI matang 4. ASI penyapihan, kadar lemak dan protein meningkat namun kadar protein,laktosa, dan nutrien larut airnya tetap Pada kasus saudara, harus dievaluasi apakah kebutuhan nutrisi kedua buah hati Saudara sudah mencukupi dengan mengevaluasi tumbuh kembangnya berdasarkan kurva pertumbuhan berat badan dan tinggi badan di posyandu, puskesmas atau dokter. Jika masih kurang segera konsultasikan pada dokter apakah perlu dipertimbangkan penambahan susu formula untuk pelengkap ASI terutama untuk kebutuhan anak pertama. terimakasih semoga bermanfaat