March 19, 2019 20:58
Dijawab oleh
Scientia Inu Kirana (dr. )
Halo terimakasih telah menghubungi honestdocs
Apakah ada penyakit jantung atau paru sebelumnya?
Batuk lebih dari 2 minggu disebut dengan batuk kronis dan pada batuk kronis harus segera diobati faktor penyebab batuknya.
Dahak atau sputum dapat menjadi penanda untuk mencari tahu penyebabnya.
Pada kasus Anda sepertinya mengarah ke arah Gastroesophageal Refluks Disease (GERD) karena dahak bercampur dengan asam lambung sehingga mengakibatkan batuk berbusa.
Selain GERD Batuk berbusa juga dapat disebabkan oleh
-Penyakit Paru Obstruktif kronis
- infeksi paru pneumonia
-bronkitis
- edema paru (memar paru) , biasa dengan gagal jantung kronis, tekanan darah tinggi
Saran
- makan sedikit tapi sering
- setelah makan tidak langsung berbaring
-jaga berat badan tetap ideal
- berhenti merokok
-kurangi konsumsi kafein
- Coba gunakan obat seperti ranitidin, omeprazole atau lansoprazole
-bila tidak kunjung membaik periksa ke dokter umum terlebih dahulu ya
Semoga informasi ini bermanfaat
Dapatkan jawaban yang lebih lengkap dengan konsultasi langsung dengan dokter di rumah sakit atau klinik terdekat.
Hi dok, saya punya keluhan tentang masalah kesehatan. Saya udah 2 bulan batuk dahak, dahaknya bening cumpur busa dan terjadi hanya di waktu pagi saja dok. Akhir-akhir ini rasanya kaya ada rasa darah di tenggorokan dan otot leher sebelah kanan tegang, ditekan rasanya sakit sampai ke pundak dan lengan dok, ditambah perut juga kembung. Detak jantung saya kencang sampai bergema di telinga, ini pertanda sakit apa ya dok? Kalau mau periksa lebih baik ke spesialis apa?
Hi dok, saya punya keluhan tentang masalah kesehatan. Saya udah 2 bulan batuk dahak, dahaknya bening cumpur busa dan terjadi hanya di waktu pagi saja dok. Akhir-akhir ini rasanya kaya ada rasa darah di tenggorokan dan otot leher sebelah kanan tegang, ditekan rasanya sakit sampai ke pundak dan lengan dok, ditambah perut juga kembung. Detak jantung saya kencang sampai bergema di telinga, ini pertanda sakit apa ya dok? Kalau mau periksa lebih baik ke spesialis apa?