Dok, saya mengalami keputihan dan awalnya tidak saya permasalahkan karena berwarna bening, namun setelah haid, keputihannya menjadi banyak dan terasa gatal di luar vagina, berbau serta berwarna seperti keju. Ini penyakit apa, ya, Dok?

Halo, Selamat pagi, terimakasih sudah menghubungi honestdocs Keputihan, atau dalam medis disebut leukorrhea adalah keluarnya cairan dari lubang vagina yang bisa terjadi pada masa-masa tertentu atau terus menerus. Keputihan dapat bersifat normal (fisiologi) bila cairan / lendir bening, tidak berwarna, tidak berbau dan tidak gatal. Jumlah dan konsistensi dari lendir tersebut kadang dipengaruhi siklus haid (pengaruh hormon), misalnya lebih banyak ketika masa subur. Keputihan disebut tidak normal bila disertai rasa gatal atau berbau, pertanda ada terjadinya infeksi yang dapat disebabkan oleh bakteri, atau jamur atau flora lainnya. Beberapa hal yang dapat anda lakukan : 1. Gunakan pakaian dalam berbahan dasar katun, ganti ketika dirasa lembab, dan hindari penggunaan celana yang terlalu ketat 2. Pastikan area genital / kemaluan tetap bersih dan kering, misalnya menyeka dari arah depan ke belakang setelah berkemih 3. Hindari penggunaan sabun yang mengandung parfum atau sabun kewanitaan yang dapat merubah pH area kewanitaan 4. Perhatikan asupan cairan, pastikan anda minum minimal 2 liter perhari atau disesuaikan dengan aktifitas anda. 5. Gunakan pantyliner dan ganti setiap beberapa jam untuk menghindari kelembaban pada area kemaluan. 6. Hindari menggaruk area yang gatal 7. Hindari memelihara kuku yang panjang, untuk menghindari terjadinya infeksi 8. Berkemih setelah hubungan seksual 9. Hindari berganti-ganti pasangan seksual, terutama bila tanpa menggunakan kondom Karena keputihan sudah disertai gatal dan berbau, tandanya ada infeksi yang kemungkinan disebabkan oleh jamur, sebaiknya periksakan ke dokter kandungan untuk memeriksakan apa penyebab keputihan tersebut. Semoga informasi ini bermanfaat, silahkan tanyakan kembali bila kurang jelas