April 09, 2019 19:52
Dijawab oleh
Ferdy (dr)
Terima kasih telah menghubungi honestdocs.
Nyeri Anus atau yang disebut proctalgia adalah nyeri yang kita rasakan didaerah anal/rektal dan perianal. Banyak hal dan faktor resiko yang dapat menyebabkan penyakit Nyeri Anus ini, dalam beberapa kasus, hal ini dapat diterapi dengan obat untuk menghilangkan keluhan keluhan yang ada, namun ada yang sampai memerlukan pembedahan untuk menangani keluhan ini.
-Fisura ani. Lecet pada anus dapat menyebabkan keluhan mulai dari gatal sampai nyeri
-Pruritus ani. Gatal pada anus bisa disebabkan oleh cacing atau penyakit lainnya.
-Kanker anus. Pemeriksaan lebih lanjut seperti parameter lab darah yang menunjukkan kanker sampai melakukan anoskopi, MRI ataupun CT Scan diperlukan untuk menegakkan diagnosa ini.
-Konstipasi. Hal ini juga dapat menyebabkan keluhan nyeri pada daerah anus dan merupakan faktor resiko terjadi nya hemoroid
-Iritasi pada anus karena diare. Sering Defekasi dapat menyebabkan iritasi pada daerah anal dan perianal yang dapat menyebabkan keluhan nyeri anus
-Hemoroid. Di Indonesia hal ini dikenal dengan istilah ambeien yang menyebabkan pembuluh darah anus menonjol keluar dan menyebabkan gejala dan keluhan seperti bab berdarah segar, nyeri pada daerah anus ringan sampai berat.
-Abses anus. Infeksi pada daerah anus yang menyebabkan abses(pengumpulan pus) juga bisa terjadi
-Sindrom levator ani. Ketegangan pada otot levator ani yang menyebabkan nyeri anus terlebih saat duduk. Sindrom ini lebih banyak terjadi pada wanita
-Proctalgia fugax. Kondisi nyeri anus parah yang terasa seperti tusukan, tajam dan terjadi secara mendadak.
-Tumor jinak. Baik tumor jinak maupun kanker, harus dipastikan dengan melakukan pemeriksaan lebih lanjut sehingga didapatkan penyebab dari keluhan.
-Penyakit kolitis ulseratif. Kolitis ulseratif adalah penyakit inflamasi kronis pada sistem pencernaan yang menyebabkan keluhan seperti diare, nyeri dan keram perut, nyeri pada rektum dan anus serta demam.
-Prolaps rektum. Dimana seluruh atau sebagian dari dinding rektum keluar dan menempel di daerah anus.
Hal hal yang dapat dilakukan untuk mencegah antara lain:
-Menerapkan pola hidup sehat. -Mengonsumsi banyak vitamin yang baik untuk tubuh seperti makanan tinggi serat, antara lain buah buahan dan sayur sayuran yang menyebabkan konsistensi tinja tidak terlalu keras dan dapat mengurangi nyeri yang dirasakan.
-Berendam di air hangat yang dilakukan ± 20 menit diharapkan dapat membantu mengurangi nyeri yang dirasakan.
-Obat-obatan. Bila memang penyebab keluhan adalah lecet atau luka yang disebabkan karena hemoroid, anda bisa mengoleskan krim untuk mencegah infeksi ataupun menyembuhkan luka lecet tersebut agar keluhan berkurang. Selain obat topikal, pengonsumsian obat anti nyeri seperti NSAID ataupun kortikosteoid juga dapat mengurangi keluhan anda.
-Minum air putih minimal 8 gelas atau setara dengan 2 liter per harinya.
-Berhenti merokok
-Rutin memeriksakan diri ke dokter untuk memeriksakan kesehatan Anda secara menyeluruh.
Artikel lengkap tentang nyeri pada anus dapat dibaca di:
https://www.google.com/amp/s/www.honestdocs.id/nyeri-anus.amp
Semoga bermanfaat.
Dapatkan jawaban yang lebih lengkap dengan konsultasi langsung dengan dokter di rumah sakit atau klinik terdekat.
Malam dok. Saya pria 20 tahun memiliki keluhan. Bibir anus saya terasa sakit dan lebih sakit jika saya kedut-kedutkan. Ketika saya raba saya merasa tidak ada benjolan. Pada saat BAB juga saya merasa normal dan tidak sakit. Mohon penjelasannya kenapa ya dok? Terima kasih
Malam dok. Saya pria 20 tahun memiliki keluhan. Bibir anus saya terasa sakit dan lebih sakit jika saya kedut-kedutkan. Ketika saya raba saya merasa tidak ada benjolan. Pada saat BAB juga saya merasa normal dan tidak sakit. Mohon penjelasannya kenapa ya dok? Terima kasih