March 26, 2019 10:42
Dijawab oleh
William (dr.)
Halo selamat pagi :)
dari gejala yang saudara paparkan kemungkinan mengarah ke penyakit magh/lambung. Ataupun penyakit lainnya yang dapat menimbulkan gejala tersebut seperti pada infeksi tipes, infeksi dan peradangan sistemik, dll.
Meningkatnya asam lambung dapat disebabkan oleh stres ataupun makanan pedas.
Bila gejala penyakit lambung ini sudah berulang, ada baiknya saudara periksakan ke dokter lebih lanjut.
pada penyakit lambung berulang biasanya dibutuhkan meminum obat lambung rutin selama 1-2minggu seperti omeprazol ataupun sukralfat.
bila masih sering kambuh ada baiknya diperiksakan lebih lanjut apakah ada bakteri lambung (helicobacter pylori), yang seringkali ditemukan pada penyakit lambung kronis.
hal yang dapat saudara lakukan sementara ini:
a. Kelola stress
b. Makan makanan dengan gizi seimbang yang terdiri dari protein, lemak, karbihidrat, vitamin, mineral, dan serat (sayur dan buah-buahan)
c. Tidur cukup 8 jam sehari
d. Olahraga rutin 3x seminggu
e. Minum air putih 2 liter sehari
f. Hindari makanan pedas, asam, mie, soda, kopi, alkohol, dan asap rokok
bila gejala yang dirasakan menetap atau memburuk disarankan diperiksa secara langsung oleh dokter terdekat untuk pemeriksaan lebih mendalam.
pada kasus saudara karena sudah terus menerus, dikawatirkan ada dehidrasi, bila ad lemas segera ke IGD ya.
bila ada yang kurang jelas silahkan tanyakan kembali yaa.
demikian informasi dari saya semoga dapat membantu :)
Dapatkan jawaban yang lebih lengkap dengan konsultasi langsung dengan dokter di rumah sakit atau klinik terdekat.
Dok saya mau bertanya, ayah saya terus menerus mual dok, dan kalo ga keluar muntah nya saya nya ga enak di tenggorokan dok, tapi ayah saya malah memasukkan jarinya ke dalam mulut supaya bisa muntah, sudah di alami selama seminggu dok, tolong beri saran apa yang harus dilakukan dok
Siang, dok saya mau tanya. Saya wanita 20 tahun dan belum menikah.Saya sudah 3 hari muntah-muntah. Pada awalnya malam2 saya merasa mual, ingin muntah dan sudah "hoek hoek" namun tidak keluar muntahan. Lalu saya bawa tidur. Besoknya saya bangun dan masih merasa mual. Setelah itu saya sarapan bubur, saya makin merasa mual. Saya pergi ke kamar mandi untuk memuntahkan isi perut saya, namun setelah hoek-hoek berkali-kali, saya tidak juga muntah. Akhirnya saya memasukkan jari telunjuk saya ke kerongkongan untuk merangsang muntah, dan saya berhasil muntah. Saya sempat berhenti muntah-muntah, lalu kembali muntah sisa2 bubur setelah beberapa jam. Siangnya saya coba makan sup ayam, namun sup tersebut saya muntahkan kembali tanpa dipaksa. Setelah itu saya tidak makan apapun, dan masih hoek-hoek namun tidak ada yang keluar. Saya coba minum Ranitidine, namun saya langsung muntah setelah minum obatnya. Besoknya saya coba minum teh manis hangat, saya tidak muntah. Namun agak siang saya coba minum susu, saya kembali muntah. Muntah saya berupa susu dan juga teh manis. Saya coba kembali minum Ranitidine, dan saya muntah lagi. Setelah itu saya terus-terusan hoek-hoek tanpa memuntahkan apapun. Karena tenggorokan saya sakit setelah terus hoek-hoek tanpa keluar muntah, akhirnya saya paksakan minum air putih yang banyak agar bisa muntah. Dan lalu saya muntah kembali. Saya terus-terusan minum-muntah minum-muntah. Dan pagi ini saya bangun dan langsung muntah cairan kuning. Saya sakit apa ya dok? Saya tidak sanggup pergi ke dokter karena tidak ada yang mengantar dan saya merasa lemas. Terima kasih dok
Siang, dok saya mau tanya. Saya wanita 20 tahun dan belum menikah.Saya sudah 3 hari muntah-muntah. Pada awalnya malam2 saya merasa mual, ingin muntah dan sudah "hoek hoek" namun tidak keluar muntahan. Lalu saya bawa tidur. Besoknya saya bangun dan masih merasa mual. Setelah itu saya sarapan bubur, saya makin merasa mual. Saya pergi ke kamar mandi untuk memuntahkan isi perut saya, namun setelah hoek-hoek berkali-kali, saya tidak juga muntah. Akhirnya saya memasukkan jari telunjuk saya ke kerongkongan untuk merangsang muntah, dan saya berhasil muntah. Saya sempat berhenti muntah-muntah, lalu kembali muntah sisa2 bubur setelah beberapa jam. Siangnya saya coba makan sup ayam, namun sup tersebut saya muntahkan kembali tanpa dipaksa. Setelah itu saya tidak makan apapun, dan masih hoek-hoek namun tidak ada yang keluar. Saya coba minum Ranitidine, namun saya langsung muntah setelah minum obatnya. Besoknya saya coba minum teh manis hangat, saya tidak muntah. Namun agak siang saya coba minum susu, saya kembali muntah. Muntah saya berupa susu dan juga teh manis. Saya coba kembali minum Ranitidine, dan saya muntah lagi. Setelah itu saya terus-terusan hoek-hoek tanpa memuntahkan apapun. Karena tenggorokan saya sakit setelah terus hoek-hoek tanpa keluar muntah, akhirnya saya paksakan minum air putih yang banyak agar bisa muntah. Dan lalu saya muntah kembali. Saya terus-terusan minum-muntah minum-muntah. Dan pagi ini saya bangun dan langsung muntah cairan kuning. Saya sakit apa ya dok? Saya tidak sanggup pergi ke dokter karena tidak ada yang mengantar dan saya merasa lemas. Terima kasih dok