April 19, 2019 19:23
Dijawab oleh
Vivi Kadarusman Tom (dr., Dipl.CIBTAC, CHt)
Halo,
Selamat malam
terima kasih sudah menghubungi honestdocs
Untuk terjadinya kehamilan, sperma harus masuk ke dalam vagina dan membuahi sel telur, hal ini dapat terjadi ketika dua alat kelamin bersentuhan, dan kegiatan seksual ini harus terjadi pada masa subur
Pada saat terangsang, dari kepala penis kadang suka keluar lendir bening yang mengandung sperma,
begitu pula pada wanita, dalam keadaan terangsang akan terbentuk cairan pelumas yang juga merupakan carian yang membantu pergerakan sperma.
Walaupun sangat kecil kemungkinan terjadinya kehamilan, tapi masih mungkin terjadi, apalagi bila kegiatan seksual ini dilakukan tanpa alat pengaman, atau ketika priaa berejakulasi dekat lubang vagina sehingga sperma mungkin dapat masuk dan berengan ke dalam saluran reproduksi wanita dengan bantuan lendir vagina.
Selain beresiko kehamilan, kegiatan seksual ini pun beresiko menularkan penyakit lainnya seperti penyakit menular seksual, atau HIV.
Selaput dara / selaput keperawanan adalah selaput lendir, atau jaringan kulit yang sangat tipis yang terletak di bagian tengah lubang vagina dan melapisi bagian tengah vagina, biasanya terletak 1-2 cm dari bibir luar vagina. Tetapi bentuk dan letak selaput dara berbeda-beda pada setiap wanita.
Selaput dara hanya merupakan lapisan tipis yang akan sobek bila ada hubungan seksual, kecelakaan berat, olahraga, tindakan medis atau gangguan penyakit painnya
Semoga informasi ini cukup membantu, silahkan tanyakan kembali bila kurang jelas.
Dapatkan jawaban yang lebih lengkap dengan konsultasi langsung dengan dokter di rumah sakit atau klinik terdekat.
Dijawab oleh
Ferdy (dr)
Selamat malam, terima kasih telah menghubungi honestdocs.
Kehamilan itu terjadi hanya karena adanya pembuahan yang dilakukan saat penetrasi (sperma bertemu dengan ovum/sel telur).
Selaput dara, atau disebut juga hymen, adalah simbol kesucian dan moralitas seorang perempuan yang setia pada keluarga, budaya, atau agama.
Keutuhan selaput dara identik dengan keperawanan serta hymen memiliki berbagai macam tingkat elastisitas dan ketebalan, juga memiliki bukaan (bentuk bukaannya berbeda-beda pada setiap wanita) untuk memungkinkan darah menstruasi dan cairan tubuh lainnya mengalir keluar.
Hymen biasanya robek saat mengalami seks penetratif untuk pertama kalinya, namun ini tidak selalu terjadi. Robeknya hymen dapat menyebabkan perdarahan sementara dan sedikit rasa tidak nyaman. Untuk memastikan hymen anda masih intak atau tidak akibat penetrasi tersebut sebaiknya memeriksakan diri ke fasilitas kesehatan.
Semoga bermanfaat.
Dapatkan jawaban yang lebih lengkap dengan konsultasi langsung dengan dokter di rumah sakit atau klinik terdekat.
Halo dok sya mau bertanya,rabu kemarin sya melakukan hubungan intim dan penis nya masuk dlam vagina tetapi ujung kepalanya aja dan mengeluarkan sperma di luar vagina dan vagina saya berdarah ,apakah bisa mengakibatkan hamil & perawan sya hilang..
Halo dok sya mau bertanya,rabu kemarin sya melakukan hubungan intim dan penis nya masuk dlam vagina tetapi ujung kepalanya aja dan mengeluarkan sperma di luar vagina dan vagina saya berdarah ,apakah bisa mengakibatkan hamil & perawan sya hilang..