March 27, 2019 21:26
Dijawab oleh
Ferdy (dr)
Terima kasih telah menghubungi honestodocs.
Pengobatan pneumonia/paru-paru basah bertujuan untuk menyembuhkan infeksi yang terjadi, serta mencegah komplikasi yang ditimbulkan. Pengobatan dilakukan sesuai penyebab serta tingkat keparahan yang dialami. Untuk yang ringan, pasien akan diberi obat berupa:
-Obat pereda nyeri. Obat ini diberikan untuk meredakan demam dan rasa tidak nyaman. Contoh obat ini adalah ibuprofen atau paracetamol.
-Obat batuk. Obat ini dapat meredakan batuk sehingga penderita bisa beristirahat. Pemberian obat ini sebaiknya dilakukan dalam dosis yang rendah. Selain meredakan batuk, terdapat jenis obat batuk yang berfungsi untuk mengencerkan dahak.
-Antibiotik. Obat ini digunakan untuk mengatasi pneumonia akibat bakteri. Sebagian besar penderita pneumonia memberi respons yang baik terhadap antibiotik dalam waktu 1-3 hari.
Di samping pemberian obat, beberapa upaya mandiri juga dapat dilakukan di rumah untuk mempercepat kesembuhan dan mencegah kambuh kembali, meliputi:
-Banyak beristirahat.
-Mengonsumsi banyak cairan.
-Tidak melakukan kegiatan yang berlebihan.
Proses penyembuhan pneumonia juga tergantung dari jenis pneumonia, tingkat keparahan, serta kondisi kesehatan penderita pada umumnya. Penderita yang berusia muda biasanya dapat kembali menjalani kegiatan secara normal dalam waktu satu minggu. Penderita lainnya mungkin memerlukan waktu lebih lama dan masih merasakan lelah selama beberapa waktu. Sementara jika gejala sangat parah, maka waktu penyembuhan dapat mencapai beberapa minggu. Semoga bermanfaat.
Dapatkan jawaban yang lebih lengkap dengan konsultasi langsung dengan dokter di rumah sakit atau klinik terdekat.
Dok, beberapa bulan yang lalu anak saya masuk rumah sakit, saat itu umunya 7 bulan. Kata dokter dia bronkopneumia. Selain pola hidup, penyebab pasti penyakit itu apa ya dok? Adakah vitamin untuk mencegah penyakit itu datang kembali? Terima kasih, dok.
Dok, beberapa bulan yang lalu anak saya masuk rumah sakit, saat itu umunya 7 bulan. Kata dokter dia bronkopneumia. Selain pola hidup, penyebab pasti penyakit itu apa ya dok? Adakah vitamin untuk mencegah penyakit itu datang kembali? Terima kasih, dok.