March 04, 2019 21:55
Dijawab oleh
Tim Medis HonestDocs
Selamat sore.
Terima kasih telah menggunakan layanan konsultasi dokter online di HonestDocs.id
Cegukan atau dalam istilah kedokteran disebut juga sebagai singultus merupaka kontraksi yang berlangsung tiba-tiba dan tak disengaja pada diafragma sehingga mengakibatkan udara menjadi terhisap secara mendadak dan masuk ke dalam paru melewati ruang antara pita suara (glottis). Hal ini akan menyebabkan terjadinya suara hik yang khas pada cegukan. Kontraksi yang timbul secara tiba-tiba ini bisa terjadi karena adanya rangsangan pada diafragma seperti makan terlalu cepat, minum air terlalu dingin, makan makanan yang sangat panas atau pedas, tertawa terlalu kuat atau batuk terlalu keras hingga akibat pengaruh minum minuman yang beralkohol.
Cegukan bisa terjadi pada pria maupun wanita, anak – anak ataupun orang dewasa. Cegukan umumnya tidak berbahaya dan tak perlu dikhawatirkan. Namun anda perlu waspada jika cegukan berlangsung lama lebih dari satu jam. Cegukan ini biasanya akan hilang dengan sendirinya atau akan hilang saat anak tidur. Namun ada beberapa upaya yang dapat dilakukan untuk mempercepat mengatasi keluhan cegukan seperti memberikan minum air hangat pada anak, anak diminta untuk ,enarik napas dalam lalu ditahan sebentar kemudian dihembuskan, usahakan anak untuk tidur berbaring dengan lutut ditekuk, makan sesendok gula juga dapat membantu menghentikan cegukan serta bisa juga dengan meletakkan kantong kertas di depan mulut anak dan minta anak untuk mencoba bernapas dari kantong kertas itu selama beberapa menit.
Dapatkan jawaban yang lebih lengkap dengan konsultasi langsung dengan dokter di rumah sakit atau klinik terdekat.
Dear dokter, Anak saya sejak bayi sering mengalami cegukan hingga ia berusia 3 tahun. Bila terlalu kuat tertawa juga langsung cegukan. Bila dirata-rata, cegukan setelah tertawa sekitar 2 menit. Apabila ia tertawa kuat lagi, akan cegukan lagi. Apakah itu masih bisa dikatakan normal? Karena anak teman saya tidak mengalami cegukan walau sudah tertawa sangat kuat.
Dear dokter, Anak saya sejak bayi sering mengalami cegukan hingga ia berusia 3 tahun. Bila terlalu kuat tertawa juga langsung cegukan. Bila dirata-rata, cegukan setelah tertawa sekitar 2 menit. Apabila ia tertawa kuat lagi, akan cegukan lagi. Apakah itu masih bisa dikatakan normal? Karena anak teman saya tidak mengalami cegukan walau sudah tertawa sangat kuat.