Selamat pagi dok. Saya dengan partner saya melakukan petting dengan keadaan tidak memakai CD, tetapi kepala penis saya tidak mengenai vagina dan tidak melakukan penetrasi. Ketika ejakulasi saya mengeluarkannya di paha saya, tetapi partner saya merasa sedikit kena spermanya di bibir vaginanya. Kalau begitu bagaimana persentase kehamilannya ya dok? Apakah masih bisa menyebabkan kehamilan? Apa benar spermanya bisa berenang masuk ke dalam vagina? Terima kasih dok.

Halo, selamat pagi, terima kasih telah bertanya di Honestdocs.

Jika tidak melakukan penetrasi penis dan ejakulasi pun dilakukan jauh dari liang vagina, maka kemungkinan terjadi kehamilan sangatlah kecil. Namun, juga tidak menutup kemungkinan, cairan semen/ cairan preejakulasi yang mengandung sedikit sperma jika ada yang masuk ke vagina pun bisa menyebabkan kehamilan.
Jika belum ingin hamil, kami sangat menyarankan untuk tetap menggunakan kontrasepsi seperti kondom.

Untuk memastikan hamil/ tidak, sebaiknya diperiksakan dengan tespek urin pagi hari jika ada keterlambatan menstruasi.

Demikian, semoga membantu.

Selamat pagi, terimakasih atas pertanyaan Anda.

Apabila sperma hanya di bibir vagina bagian luar, maka tentu tidak menyebabkan kehamilan. Kecuali apabila sperma benar-benar banyak dan ada yang masuk ke dalam vagina, maka kehamilan bisa terjadi.

berdasarkan keterangan yang anda sampaikan maka sangat kecil sekali kemungkinan hamil atau bahkan tidak mungkin.

Perlu diketahui bahwa untuk terjadi kehamilan, maka diperlukan hubungan intim. Hubungan intim inipun mengharuskan penis untuk masuk ke dalam vagina dan ejakulasi atau mengeluarkan sperma di dalam vagina.

Dimana pada saat itu, sel sperma akan 'berenang' menuju rahim dan akhirnya menuju tuba falopi untuk bertemu sel telur. Lalu berlangsunglah proses fertilisasi atau pembuahan. Sel telur yang dibuahi kemudian menuju rahim dan terjadilah proses implentasi atau penanaman diri. Jika berlanjut, maka kehamilan pun terjadi.

Sel telur hanya ada di masa subur, yaitu di 5 hari sekitar pertengahan siklus haid, jika siklus haid wanita 28 hari, maka masa subur jatuh pada hari ke 12-16 dihitung sejak hari pertama haid.

Demikian, semoga dapat dipahami. Silakan ditanyakan kembali Jika kurang jelas atau Jika ada pertanyaan lainnya.

Halo selamat pagi,
Terima kasih telah menghubungi Honestdocs.

Berdasarkan penjelasan dari Anda, kemungkinan untuk hamil sangatlah kecil terjadi. Hal ini disebabkan karena sperma hanya mengenai bibir vagina luar saja. Namun jika ada sperma atau cairan praejakulasi yang secara tidak sengaja masuk ke dalam vagina, maka kehamilan dapat terjadi.

Kami anjurkan Anda untuk menggunakan pengaman kondom atau pilihan kontrasepsi KB bila sedang tidak merencanakan kehamilan.

Semoga membantu.

Selamat sore Pak, membantu menjawab rekan lainnya, ya betul apabila walaupun sedang masa subur, tetap peluang untuk hamil itu kecil, dikarenakan tidak adanya penetrasi penis ke vagina. Apabila ada penetrasi, baru ada kemungkinan untuk hamil.

Partner yang mengeluarkan cairan vagina bisa disebabkan oleh banyak hal. Dalam hal ini, bila partner sedang dalam masa subur, maka secara normal organ kewanitaan akan mengeluarkan cairan atau lendir. begitu juga dengan keputihan, akan mengeluarkan cairan. Bila tidak gatal dan berbau anda bisa observasi terlebih dahulu, jangan lupa untuk menjaga kebersihan organ intim dan rajin mengganti celana dalam bila basah.

Sekian informasi dari saya, semoga membantu ya :)