April 11, 2019 14:26
Dijawab oleh
dr. Felicia Ivanty
Halo selamat siang Deri, terima kasih telah menghubungi Honestdocs.
Memang pengangkatan testis sering membawa dilema karena ini berpengaruh ke produksi hormon dan keturunan. Testis anda yang berada di perut, atau ektopik testis, memang harus diturunkan karena temperatur di rongga perut tidak ideal untuk pembentukan sperma. Bila dibiarkan , ektopik testis juga dapat beresiko mengalami perubahan menjadi keganasan seperti testis anda yang sudah diangkat. Sekarang pertimbangannya adalah apakah keuntungan mempunyai hormon testosteron endogen melebihi resiko terjadinya seminoma lagi pada testis anda yang di perut?
Bila dilihat dari sisi medis maka resiko terjadinya seminoma di testis ektopik sangat besar dan kalau bisa harus dicegah. Perlu anda ketahui bahwa setelah pengangkatan testis anda bisa mendapatkan testosterone hormon replacement therapy untuk mengganti produksi testosteron endogen anda.
Sekian penjelasan dari saya, semoga bermanfaat dan membantu anda menentukan keputusan terbaik. Silahkan bertanya kembali apabila masih ada yang kurang jelas.
Dapatkan jawaban yang lebih lengkap dengan konsultasi langsung dengan dokter di rumah sakit atau klinik terdekat.
Terimakasih dokter... Saya Deri umur 35 tahun, saya penderita kanker testis sebelah kanan (seminoma). Tindakan yg telah saya lalui ialah operasi pengangkatan testis dan kanker, kemoterapi BEP 4 siklus. Dari hasil pemeriksaan labor,usg,ronsen,dan ct scan, sekarang saya dinyatakan aman untuk sementara,karena tidak ada penyebaran. Masalah kedua yg akan saya hadapi adalah sekarang saya memiliki satu testis yg diketahui letaknya di dalam perut,harus dilakukan operasi penurunan testis ke kantong skrotum.seandainya pembuluh penggantung testis nya pendek,maka akan di turunkan sampai mana bisanya.klw tidak bisa, maka akan dilakukan pengangkatan testis. Klw seandainya dilakukan pengangkatan testis, tentunya saya tidak memiliki testis lagi dan produksi hormon testosteron akan terhenti. Klw produksi hormon testosteron terhenti maka akan tambah banyak lagi masalah kesehatan yg lebih besar yg akan saya hadapi. Yang ingin saya tanyakan disini, langkah apa yg terbaik yg harus saya ambil? Sekali lagi saya ucapkan banyak terimakasih... Wasalam....
Terimakasih dokter... Saya Deri umur 35 tahun, saya penderita kanker testis sebelah kanan (seminoma). Tindakan yg telah saya lalui ialah operasi pengangkatan testis dan kanker, kemoterapi BEP 4 siklus. Dari hasil pemeriksaan labor,usg,ronsen,dan ct scan, sekarang saya dinyatakan aman untuk sementara,karena tidak ada penyebaran. Masalah kedua yg akan saya hadapi adalah sekarang saya memiliki satu testis yg diketahui letaknya di dalam perut,harus dilakukan operasi penurunan testis ke kantong skrotum.seandainya pembuluh penggantung testis nya pendek,maka akan di turunkan sampai mana bisanya.klw tidak bisa, maka akan dilakukan pengangkatan testis. Klw seandainya dilakukan pengangkatan testis, tentunya saya tidak memiliki testis lagi dan produksi hormon testosteron akan terhenti. Klw produksi hormon testosteron terhenti maka akan tambah banyak lagi masalah kesehatan yg lebih besar yg akan saya hadapi. Yang ingin saya tanyakan disini, langkah apa yg terbaik yg harus saya ambil? Sekali lagi saya ucapkan banyak terimakasih... Wasalam....