February 19, 2019 15:38
Dijawab oleh
Tim Medis HonestDocs
Halo, terima kasih telah bertanya di Honestdocs!
Pada dasarnya hiperplasia dari endometrium ini disebabkan oleh kadar estrogen yang lebih tinggi dari hormon progesteron. Ketidakseimbangan dari kadar hormon estrogen dan progesteron dapat disebabkan oleh beberapa faktor seperti:
1. Penggunaan obat yang bertindak seperti estrogen, misalnya pil atau obat kontrasepsi.
2. Penggunaan jangka panjang dari dosis tinggi estrogen setelah menopause.
3. Menstruasi tidak teratur, terutama terkait dengan sindrom ovarium polikistik (PCOS) atau infertilitas (kemandulan)
Kegemukan atau obesitas.
Selain itu penyebab menebalnya dinding rahim adalah:
1. Usia tua
2. Belum pernah hamil
3. Kegemukan
4. Konsumsi alkohol atau merokok
5. Penyakit penyerta lainnya
Apabila keluhan masih anda rasakan dan tidak berkurang, kontrol secara rutin di dokter spesialis kandungan dapat membantu dokter tersebut mengevaluasi kondisi anda dan mencocokan terapi yang diberikan kepada anda
Semoga bermanfaat!
Dapatkan jawaban yang lebih lengkap dengan konsultasi langsung dengan dokter di rumah sakit atau klinik terdekat.
Selamat siang, dokter. Saya seorang ibu, 37 tahun, dengan 3 orang anak. Saya mengalami hiperplasia endometrium atau penebalan dinding rahim akibat ketidakseimbangan hormon (berdasarkan hasil lab). Hal ini terjadi selama 2 tahun. Dalam satu bulan, kadang hanya ada 12 hari yang saya tidak keluar darah. Saya sudah terapi obat (norelut), suntik hormon tiap bulan sampai 7 bulan, dan akhirnya dikuret. Setelahnya, menstruasi saya memang lancar, tapi, penebalan dinding rahim terjadi lagi. Sampai sekarang saya masih terapi obat. Bagaimana caranya agar hormon bisa stabil, dok? Padahal saya tidak stress atau hal-hal lain yang membuat hormon tidak seimbang. Terima kasih, dojk.
Selamat siang, dokter. Saya seorang ibu, 37 tahun, dengan 3 orang anak. Saya mengalami hiperplasia endometrium atau penebalan dinding rahim akibat ketidakseimbangan hormon (berdasarkan hasil lab). Hal ini terjadi selama 2 tahun. Dalam satu bulan, kadang hanya ada 12 hari yang saya tidak keluar darah. Saya sudah terapi obat (norelut), suntik hormon tiap bulan sampai 7 bulan, dan akhirnya dikuret. Setelahnya, menstruasi saya memang lancar, tapi, penebalan dinding rahim terjadi lagi. Sampai sekarang saya masih terapi obat. Bagaimana caranya agar hormon bisa stabil, dok? Padahal saya tidak stress atau hal-hal lain yang membuat hormon tidak seimbang. Terima kasih, dojk.