Selamat malam dok.. Saya mau bertanya apa saja ciri2 orang yg masih aktif mengonsumsi narkoba jenis sabu ya dok?? Saya memiliki pasangan yg dulunya sering konsumsi sabu, efeknya sering sakit kepala, badan sakit2 ngilu, mudah emosi, mudah berkeringat, dan jika tidur susah dibangunkan. Bagaimana saya bisa tau bahwa dia sudah benar2 Tdk mengonsumsi obat tersebut lagi ya dok? Dia sering bilang pengin konsumsi lagi tapi saya cegah.dan saya sangat merasa sedih. Tapi saya Tdk tahu dibelakang saya dia konsumsi lagi ato Tdk. Lalu bagaimana cara ampuh agar dia stop total Tdk konsumsi sabu lagi ya dok? Terimakasih banyak dok

Terima kasih telah menghubungi honestdocs.
Secara fisik pengguna sabu-sabu akan terlihat menghela nafas secara cepat, temperatur tubuh meningkat, mulut kering, mabuk serta mual-mual. Sedangkan jika dilihat dari psikis, pengguna akan terlihat gelisah atau cemas, lebih agresif dari biasanya dan memusuhi orang di sekitarnya.

Kemudian butuh sekitar 10 sampai 14 hari untuk melakukan upaya detoksifikasi sabu-sabu, 2 kali lebih lama jika dibandingkan dengan narkoba jenis lainnya. Serta diperlukan rehabilitasi untuk pemulihan.
Semoga bermanfaat.

Halo selamat malam terimakasih telah menghubungi honestdocs

Shabu berisi zat methamphetamin yang apabila disalahgunakan dapat mengakibatkan beberapa gejala seperti
- delusi: munculnya suatu bayangan tidak nyata
- paranoid: ketakutan berlebihan
- nadi menjadi lebih cepat atau dalam kondisi parah nadi akan lebih lambat
- agresif dan mudah marah
-sering mengusap hidung atau hidung sering mimisan akibat luka daricmenghisap sabu
-apabila dites urin akan positif
-dsb

Terkait dengan cara untuk menanggulangi ketergabtungan sabu perlu komitmen dan pengawasan dari pasien maupun orang terdekat pasien. Biasanya akan diturunkan dosisnya perlahan hingga mendekati dosis terendah. Hal ini dilakukan di program rehabilitasi dan bisa berobat ke psikiater.

Semoga bermanfaat

Untuk rehabilitasi harus ke tempat rehabilitasi, seperti panti rehabilitasi, pusat kesehatan, BNN, dsb.

Tahap pertama adalah gejala penanganan putus zat atau yang biasa disebut detoksifikasi, kedua adalah rehabilitasi non medis, dan ketiga adalah after care. Lamanya rehabilitasi tak bisa diperkirakan karena bergantung pada besarnya ketergantungan, serta kondisi penyerta pengguna.

-Tahap penanganan putus zat.
Ketika masuk rehabilitasi, pengguna yang tadinya menggunakan mendadak harus berhenti. Akibatnya akan timbul kondisi misal gejala depresi, cemas, gelisah, hingga muncul dorongan kuat untuk kembali menggunakan narkoba.

-Tahap rehabilitasi non-medis

-Tahap after care
Pada tahap ini, dokter memeriksa kondisi fisik dan mental pengguna narkoba. Dokter akan memutuskan jika pengguna perlu mengonsumsi obat untuk mengurangi gejala putus zat. Pada tahap ini pengguna dinyatakan sudah bisa keluar dari pusat rehabilitasi. Selanjutnya, pengguna akan menerima pendampingan misal support group, pelatihan keterampilan, serta pembinaan minat dan bakat untuk menghidupi diri sendiri.
Semoga bermanfaat.