March 04, 2019 12:23
Dijawab oleh
Tim Medis HonestDocs
Selamat siang.
Terima kasih telah menggunakan layanan konsultasi dokter online di HonestDocs.id
Cacar air atau dalam istilah kedokteran disebut dengan varicela merupakan penyakit kulit akibat virus varicella zoster. Penyakit ini biasanya terjadi pada masa anak – anak, namun cacar air juga bisa terjadi pada orang dewasa. Cacar air merupakan penyakit menular akibat virus yang muncul dengan keluhan demam hingga keluar bercak di kulit berupa gelembung – gelembung berisi air yang seiring berjalannya waktu akan berubah menjadi krusta (keropeng) berwarna coklat kehitaman. Krusta ini nantinya akan mengelupas dengan sendirinya yang menandai proses penyembuhan pada pasien cacar air.
Jika terjadi proses infeksi sekunder akibat bakteri yang menyertainya maka cairan yang berwarna bening akan berubah menjadi bercampur dengan nanah. Cacar air biasanya menimbulkan rasa gatal di seluruh tubuh sehingga membuat pasien yang mengalaminya akan menggaruk tubuhnya. Akibatnya benjolan berisi air ini akan pecah dan cairan akan keluar. Benjolan berisi cairan yang belum pecah bisa diberikan bedak untuk mengurangi rasa gatal. Namun jika sudah pecah maka jangan sekali kali memberikan nanah karena bedak malah akan menempel pada cairan dan akhirnya menggumpal yang dapat menjadi tempat bakteri penyebab infeksi sekunder makin berkembang. Cacar yang sudah pecah bisa diberikan salep atau krim acyclovir.
Cacar air sering menimbulkan bekas berupa scar pada kulit dan scar ini biasanya makin jelas pada pasien yang sering menggaruk kulitnya dan membuat gelembung pecah ataupun krusta terlepas akibat garukan. Bekas cacar air ini seringkali membuat pasien khawatir dan malu, namun hal ini lebih akibat efek kosmetik yang terjadi dan bukan karena dampak berbahaya lainnya.
Sekian jawaban dari saya semoga dapat membantu.
Dapatkan jawaban yang lebih lengkap dengan konsultasi langsung dengan dokter di rumah sakit atau klinik terdekat.
selamat malam dok.. saya Mita, berusia 19th baru pertama kali terkena cacar air. saat gejala pertama kali, saya tidak mengetahui bahwa saya terkena cacar air. namun, ada beberapa hal yang membuat saya ganjal. di pipi dan kening saya terdapat benjolan cairan, pertama kali saya anggap wajar. namun lama lama cairan ini berisi nanah. yg saya lakukan tetap memberikan bedak. namun, kondisi benjolan di muka saya makin lama tidak seperti yang di badan saya. benjolan di muka saya tidak mengempis sama sekali. akhirnya saya memutuskan untuk membersihkan muka dengan revanol, ketika saya membersihkan ternyata benjolan yang bernanah tsb mengering jadi ketika terkena revanol, benjolan yg kering tsb bisa bergeser dan terlepas sehingga dan hasilnya kulit saya seperti terluka. apakah itu bahaya dok? apakah muka saya nantinya akan bertanda? thank you & saya berharap balasan dari dokter..
selamat malam dok.. saya Mita, berusia 19th baru pertama kali terkena cacar air. saat gejala pertama kali, saya tidak mengetahui bahwa saya terkena cacar air. namun, ada beberapa hal yang membuat saya ganjal. di pipi dan kening saya terdapat benjolan cairan, pertama kali saya anggap wajar. namun lama lama cairan ini berisi nanah. yg saya lakukan tetap memberikan bedak. namun, kondisi benjolan di muka saya makin lama tidak seperti yang di badan saya. benjolan di muka saya tidak mengempis sama sekali. akhirnya saya memutuskan untuk membersihkan muka dengan revanol, ketika saya membersihkan ternyata benjolan yang bernanah tsb mengering jadi ketika terkena revanol, benjolan yg kering tsb bisa bergeser dan terlepas sehingga dan hasilnya kulit saya seperti terluka. apakah itu bahaya dok? apakah muka saya nantinya akan bertanda? thank you & saya berharap balasan dari dokter..