April 07, 2019 06:46
Dijawab oleh
Vivi Kadarusman Tom (dr., Dipl.CIBTAC, CHt)
Halo,
Selamat malam ,
terima kasih sudah menghubungi honestdocs
Sebelumnya ada beberapa hal yang perlu saya ketahui :
- umur dan jenis kelamin
- gejala apa saja yang dirasakan?
- sudah berapa lama gejala- gejala tersebut dirasakan?
- di bagian tubuh manakah gejala tersebut dirasakan?
- bila sudah menonjol dan tidak kembali masuk, sebesar apakah hernianya?
- apakah sudah pernah diperiksakan ke dokter?
Hernia adalah keadaan dimana organ di dalam tubuh menekan atau menonjol melalui jaringan otot atau jaringan otot, hal ini disebabkan karena lemahnya jaringan penyangga atau otot di daerah tersebut.
Ada beberapa jenis hernia :
1. Hernia epigastrik : jaringan lemak yang menonjol ke dinding perut bagian atas (antara ulu hati ke pusar)
2. Hernia hiatus / diafragma : sebagian dari lambung naik ke dalam rongga dada melalui diafragma
3. Hernia spigelian : usus mendorong jaringan ikat di sisi luar otot rektus abdonimus
4. Hernia umbilikus : sebagian usus / jaringan perut mendorong ke dinding perut dibagian pusar
5. Hernia otot : otot yang menonjol di dinding perut
6. Hernia insisional : usus / jaringan menonjol melalui bekas luka operasi di perut / panggul
7. Hernia inguinalis : hernia yang paling sering ditemukan , usus atau jaringan dalam perut yang menonjol di bagian selangkangan
8. Hernia femoralis : usus / jaringan menonjol di bagian paha dalam, sering terjadi pada wanita.
Hernia sering disebabkan karena otot yang melemah karena usia, batuk kronis, bawaan lahir, cedera atau komplikasi tindakan medis, terlalu sering mengangkat beban berat, sering mengedan, kehamilan besar, obesitas.
Gejala hernia bervariasi tergantung lokasi dan tingkat keparahan.
Untuk mengetahui hernia perlu dilakukan pemeriksaan fisik, USG, CT scan, MRI
Penanganan hernia tergantung jenis dan lokasi hernia, isi hernia, kondisi kesehatan pasien. Terapi yang diberikan dapat berupa obat atau tindakan operasi
Semoga informasi ini cukup membantu, silahkan tanyakan kembali bila kurang jelas
Dapatkan jawaban yang lebih lengkap dengan konsultasi langsung dengan dokter di rumah sakit atau klinik terdekat.
Saya pernah hernia atau turun berok dok, tapi tidak dioperasi. Saat saya tidur atau berbaring perut saya suka bunyi, dan BAB saya pun aneh. Beberapa hari setelah hernia, BAB masih lancar tapi tinja yang keluar tidak seperti biasanya karena ukurannya jadi lebih kecil, pendek, dan halus. Bahkan sekarang yang keluar hanya lendir busa dengan tinja sebesar kuaci. Hanya saja perut saya sudah tidak berbunyi, nafsu makan pun normal tapi asupan dan yang dikeluarkan seperti tidak seimbang dok. Itu kenapa ya dok? dan saya harus bagaimana? Mohon solusinya.
Saya pernah hernia atau turun berok dok, tapi tidak dioperasi. Saat saya tidur atau berbaring perut saya suka bunyi, dan BAB saya pun aneh. Beberapa hari setelah hernia, BAB masih lancar tapi tinja yang keluar tidak seperti biasanya karena ukurannya jadi lebih kecil, pendek, dan halus. Bahkan sekarang yang keluar hanya lendir busa dengan tinja sebesar kuaci. Hanya saja perut saya sudah tidak berbunyi, nafsu makan pun normal tapi asupan dan yang dikeluarkan seperti tidak seimbang dok. Itu kenapa ya dok? dan saya harus bagaimana? Mohon solusinya.