April 06, 2019 20:32
Dijawab oleh
Scientia Inu Kirana (dr. )
Halo terimakasih telah menghubungi honetdocs
Wanita hamil dengan mata minus atau myopia yang tinggi merupakan kondisi yang perlu diwaspadai pada saat melakukan perawatan antenatal (antenatal care). Biasanya pada kondisi mata minus atau Rabun jauh baik dokter spesialis kandungan atau spesialis mata menyarankan untuk dilakukan kelahiran secara operasi sesar. Hal tersebut dikarenakan risiko terjadinya kondisi kerusakan syaraf mata yang terdapat diretina disertai robekan pada lapisan retina (retinal detachment) ketika proses mengejan.
Namun penelitian terbaru menyatakan bahwa masih ada kemungkinan seseorang dengan Rabun jauh tinggi saat kehamilan meakukan kelahiran normal berdasarkan pertimbangan tertentu yang dilakukan oleh dokter mata dan dokter kandungan.
Selain itu, pada kondisi tanam lensa dimungkinkan juga lensa dapat lepas atau mengalami pergeseran posisi saat mengejan selama proses kelahiran normal.
sebaiknya dilakukan konsultasi terlebih dahulu ke dokter kandungan Anda terkait kemungkinan persalinan terbaik bagi Ibu dan bayi
semoga informasi ini bermanfaat
Dapatkan jawaban yang lebih lengkap dengan konsultasi langsung dengan dokter di rumah sakit atau klinik terdekat.
Selamat malam, dok. Saya seorang wanita dan pernah melakukan operasi lasi tepatnya dimata kiri dan tanam lensa tepatnya dimata kanan. Karena minus mata saya lumayan tinggi. Yang saya mau tanya, jika suatu saat nanti saya melahirkan secara normal akankah membahayakan syaraf mata? Terima kasih.
Selamat malam, dok. Saya seorang wanita dan pernah melakukan operasi lasi tepatnya dimata kiri dan tanam lensa tepatnya dimata kanan. Karena minus mata saya lumayan tinggi. Yang saya mau tanya, jika suatu saat nanti saya melahirkan secara normal akankah membahayakan syaraf mata? Terima kasih.