Dok saya kan terakhir haid tanggal sembilan belas Desember 2015. Tapi sampai tanggal dua puluh januari belum haid lagi dok, itu kenapa ya? Apakah saya hamil dok

Selamat pagi. Terima kasih telah menggunakan layanan konsultasi dokter online di HonestDocs.id. Terlambat haid merupakan masalah yang seringkali dialami wanita. Terlambat haid kadang bukan menjadi masalah yang harus dikhawatirkan, namun juga bisa karena akibat penyakit tertentu. Jika keluhan terlambat haid baru berlangsung dalam waktu beberapa minggu, maka anda jangan terlampau panik namun tetap harus waspada. Ada beberapa keadaan yang menyebabkan keluhan terlambat haid dalam beberapa minggu, misalnya hanya karena akibat stres berlebih, aktivitas yang terlalu padat, kelelahan, makanan yang kurang bergizi, diet berlebihan, pada wanita yang baru mengalami haid, atau mungkin juga karena hamil. Sebaiknya anda amati dulu keadaan anda selama dua hingga tiga bulan, perbaiki pola istirahat, jaga asupan makanan, hindari stress baik fisik maupun psikis. Jika tidak mens terus berlangsung maka ada baiknya periksa dengan tes pack untuk menentukan kehamilan, atau bisa langsung memeriksakan diri secara langsung ke dokter. Jika tidak haid berlangsung selama 3 bulan atau lebih maka keadaan tersebut dinamakan amenorea. Amenorea terdiri dari 2 keadaan, yaitu: <ul> <li>Amenore primer merupakan kondisi dimana belum pernah terjadinya menstruasi pada wanita usia 16 tahun ke atas.</li> <li>Amenore sekunder merupakan keadaan dimana seorang wanita tidak mengalami menstruasi selama 3 siklus (pada wanita yang mengalami oligomenore/menstruasi sedikit-sedikit), atau selama 6 siklus setelah sebelumnya mengalami menstruasi seperti biasa.</li> </ul> Penyebab amenore sekunder antara lain sebagai berikut: <ul> <li>Kehamilan</li> <li>Wanita yang sedang menyusui</li> <li>Karena penggunaan KB (terutama kb suntik 3 bulan).</li> <li>Nutrisi yang kurang baik, bisa berlebihan atau malah kekurangan.</li> <li>Olahraga yang berlebihan</li> <li>Kegemukan</li> <li>Stress berlebihan</li> <li>Gangguan hormonal, misal akibat penggunaan alat kontrasepsi hormonal, akibat penyakit seperti sindrom polikistik ovarii, dan sebagainya.</li> <li>Karena penyebab lainnya</li> </ul>