March 23, 2019 18:53
Dijawab oleh
Luqman Hakim (dr)
Halo, selamat malam!
Terima kasih ats pertanyaannya.
Tuberculosis Paru (TB Paru) adalah penyakit infeksi yang disebabkan bakteri berbentuk batang (basil) yang dikenal dengan nama Mycobacterium tuberculosis dan merupakan penyakit infeksius, yang terutama menyerang penyakit parenkim paru. Tb paru dapat menular melalui udara, waktu seseorang dengan Tb aktif pada paru batuk, bersin atau bicara.
Penderita menyebarkan kuman ke udara dalam bentuk droplet (percikan dahak). Droplet yang mengandung kuman dapat bertahan di udara pada suhu kamar selama beberapa jam. Orang dapat terinfeksi kalau droplet tersebut terhirup ke dalam saluran pernafasan.Setelah kuman tuberkulosis masuk ke dalam tubuh manusia melalui pernafasan, kuman tuberkulosis tersebut dapat menyebar dari paru kebagian tubuh lainnya melalui sistem peredaran darah, saluran nafas, atau penyebaran langsung ke bagian-bagian tubuh lainnya.
Diagnosis tuberkulosis paru ditegakkan melalui pemeriksaan gejala klinis, mikrobiologi, radiologi, dan patologi klinik. Pada program tuberkulosis nasional, penemuan BTA melalui pemeriksaan dahak mikroskopis merupakan diagnosis utama. Pemeriksaan lain seperti radiologi, biakan dan uji kepekaan dapat digunakan sebagai penunjang diagnosis sepanjang sesuai dengan indikasinya.
Pada kondisi dini, biasanya gejala penyerta tidak akan terlalu terlihat. Namun apabila berdasarkan pemeriksaan penunjang speerti tes dahak dan biakan kuman didapatkan hasil yang positif, maka dapat ditegakkan diagnosis TB Paru walaupun tidak diserati gejala penyerta.
Untuk penjelasan pertanyaan kedua, penyakit infeksi tidak dapat diturunkan. Artinya hal ini tidak berkaitan dengan faktor genetik, lain halnya seperti penyakit kronis yang memang sangat dipengaruhi oleh faktor genetik seperti hipertensi, diabetes mellitus, dan lain sebagainya.
Untuk saat ini, alangkah baiknya tetap kontrol kepada dokter yang sudah melakukan pemeriksaan kepada saudara. Karena pengobatan TB sangat dipengaruhi oleh sedini mungkin dilakukan pengobatan serta kepatuhan dari pasien menjalani pengobatan tersebut. TB bukanlah suatu penyakit yang tidak dapat disembuhkan. Angka kesembuhan dari penyakit ini tinggi, namun harus berjalan dengan kepatuhan pengobatan yang rutin serta teratur.
Semoga jawaban diatas dapat membantu!
Terima kasih.
Dapatkan jawaban yang lebih lengkap dengan konsultasi langsung dengan dokter di rumah sakit atau klinik terdekat.
Halo selamat pagi dok, dok saya mw nanya. Kurang lebih 3 bln bapak saya di diagnosa terkenaTB paru.. dia sudah berobat ke dokter sepialis dalam..dia sekarang sering mengeluhkan sesak dan nafasnya berbunyi ngik. Merasa lemah padahal sudah bilang ke dokternya dan rutin minum obat.. tapi masih tetap tidak ada perubahan.. apa perlu bapak saya pindah cari dokter baru?
Malam dokter, saya mau tanya mengenai penyakit tbc.Kakak saya beberapa hari yang lalu melakukan medical check up dan hasilnya ternyata positif memiliki tanda tanda penyakit tbc .Setelah saya searching mengenai penyakit tbc dan membaca seluruh gejalanya kakak saya tidak pernah mengalami gejala-gejala pada prnyakit tbc. Nafsu makan tidak menurun, tidak pernah batuk-batuk (kecuali memang sakit batuk), tidak berkeringat tanpa sebab saat malam.Bagaimana ya dok? Penjelasannya.Yang kedua, apakah untuk anggota keluarga yang memang 1 rumah ada riwayat juga menderita tbc?Kalau genetic, dari pihak kedua orang tua juga tidak pernah mengidap penyakit tsb.Terimakasih dok
Malam dokter, saya mau tanya mengenai penyakit tbc.Kakak saya beberapa hari yang lalu melakukan medical check up dan hasilnya ternyata positif memiliki tanda tanda penyakit tbc .Setelah saya searching mengenai penyakit tbc dan membaca seluruh gejalanya kakak saya tidak pernah mengalami gejala-gejala pada prnyakit tbc. Nafsu makan tidak menurun, tidak pernah batuk-batuk (kecuali memang sakit batuk), tidak berkeringat tanpa sebab saat malam.Bagaimana ya dok? Penjelasannya.Yang kedua, apakah untuk anggota keluarga yang memang 1 rumah ada riwayat juga menderita tbc?Kalau genetic, dari pihak kedua orang tua juga tidak pernah mengidap penyakit tsb.Terimakasih dok