March 28, 2019 10:13
Dijawab oleh
Ferdy (dr)
Terima kasih telah menghubungi honestdocs.
Berikut ini beberapa kondisi medis yang menyebabkan timbulnya benjolan di dalam vagina dan vulva:
-Kista vagina
Benjolan di dalam vagina bisa jadi pertanda adanya kista. Kista vagina biasanya muncul di dinding vagina, berupa benjolan keras seukuran kacang polong atau bisa lebih besar. Ada beberapa jenis kista vagina, di antaranya kista Bartholin, kista inklusi, kista Müllerian, dan kista Gartner. Jenis kista vagina yang banyak ditemui adalah kista inklusi. Kista vagina jenis ini biasanya muncul setelah melahirkan atau saat terjadi cedera pada vagina.
-Kista vulva
Kista vulva terjadi ketika kelenjar yang ada di sekitar vulva tersumbat. Ukuran kista ini bervariasi, tetapi umumnya hanya benjolan kecil yang keras dan tidak terasa sakit, kecuali jika sudah terinfeksi. Kista jenis ini biasanya hilang dengan sendirinya tanpa pengobatan. Namun jika kista terinfeksi, butuh penanganan dokter segera.
-Kutil kelamin
Benjolan di dalam vagina bisa jadi pertanda kutil kelamin. Kutil kelamin termasuk penyakit menular seksual yang ditandai dengan munculnya benjolan-benjolan berukuran kecil di sekitar area labia, di dalam vagina, di leher rahim, dan bahkan di sekitar anus. Kutil kelamin disebabkan oleh infeksi human papillomavirus (HPV). Penyebarannya bisa melalui berhubungan seksual baik melalui vagina, seks anal, dan seks oral.
-Herpes genital
Herpes genital juga merupakan penyakit menular seksual yang disebabkan oleh virus herpes simplex (HSV). Biasanya ditandai dengan adanya gatal, kesemutan, muncul luka seperti sariawan, serta benjolan pada alat kelamin yang berisi cairan bening. Selain itu, juga akan muncul gejala berupa demam dan rasa sakit di area kelamin dan bokong.
-Vaginal skin tag adalah kulit tumbuh yang muncul di area vagina, berwarna serupa dengan warna kulit atau lebih gelap, umumnya berukuran kecil, yaitu sekitar 2-10 milimeter. Kulit tumbuh ini bisa disebabkan oleh kehamilan, kegemukan, resistensi insulin, faktor keturunan, atau infeksi human papillomavirus (HPV). Kulit tumbuh di vagina bisa menyerupai polip vagina atau kutil kelamin.
Penanganan yang dilakukan untuk mengatasi benjolan di dalam vagina tergantung pada penyebabnya.
Perawatan di rumah untuk mengatasi gejala yang timbul; mandi dan berendam dengan air hangat selama beberapa hari, mengenakan celana dalam berbahan katun, dan mengenakan pakaian yang tidak mengiritasi vulva.
Segera konsultasikan ke dokter spesialis kulit dan kelamin jika Anda mencurigai adanya benjolan di dalam vagina, terutama jika benjolan ini disertai keluhan lain, seperti nyeri, gatal, dan keluar darah atau cairan dari vagina. Semoga bermanfaat.
Dapatkan jawaban yang lebih lengkap dengan konsultasi langsung dengan dokter di rumah sakit atau klinik terdekat.
Dijawab oleh
Cindy (dr.)
Selamat sore
Terima kasih telah bertanya pada honestdocs
Saya coba menjawab
Benjolan pada vagina tersebut bisa jadi adalah pembengkakan kista Bartholin yang berada pada bagian dalam bibir. Benjolan juga dapat disebabkan oleh infeksi dan mengandung nanah. Penanganan dapat dilakukan dengan mengonsumsi antibiotik atau tindakan pembedahan.
Pada kasus yang sangat jarang pada wanita pasca-menopause, terkadang perlu dilakukan biopsi (pengambilan sampel jaringan) untuk mendeteksi kemungkinan kanker vulva.
Selain itu, benjolan berwarna merah dapat terbentuk ketika terjadi infeksi pada batang rambut kemaluan, atau disebut folikulitis.
Semoga jawaban ini bermanfaat bagi anda
Dapatkan jawaban yang lebih lengkap dengan konsultasi langsung dengan dokter di rumah sakit atau klinik terdekat.
Saya punya gejala gatal yang menggangu pada lubang kemaluan, setelah tiga hari dan saya cek ternyata ada benjolan kecil di mulut kemaluan saya. Kira-kira ini gejala apa dan bagaimana solusinya? Terimakasih
Saya punya gejala gatal yang menggangu pada lubang kemaluan, setelah tiga hari dan saya cek ternyata ada benjolan kecil di mulut kemaluan saya. Kira-kira ini gejala apa dan bagaimana solusinya? Terimakasih