April 10, 2019 22:59
Dijawab oleh
Scientia Inu Kirana (dr. )
Halo terimakasih telah menghubungi honestdocs
Aborsi yang Anda lakukan dengan menggunakan senyawa hormonal yang berfungsi untuk meningkatkan kontraksi rahim. Bila obat tersebut digunakan secara berlebihan obat tersebut dapat mempengaruhi sistem hormonal Anda. Selain itu efek samping dari penggunaan obat hormonal untuk tindakan aborsi dapat mengakibatkan kerusakan dinding rahim yang berakibat dari kegagalan proses penempelan ovum yang telah dibuahi (implantasi)
Sebaiknya Anda melakukan konsultasi ke dokter kandungan untuk mengobati permasalahan yang Anda alami ini
semoga bermanfaat
Dapatkan jawaban yang lebih lengkap dengan konsultasi langsung dengan dokter di rumah sakit atau klinik terdekat.
Permisi dokter. Saya seorang wanita yang berusia 21 tahun dan belum menikah. Saya mau cerita. Dulu saya pernah menggugurkan kandungan yang berumur 5 minggu pada usia 19 tahun dan dibantu oleh pacar saya. Saya mengkonsumsi ada 3 obat, 2 dimasukkan ke dalam vagina saya dan 1 saya minum dan kemudian saya minum big cola. Setelah 1 jam, janin saya keluar dan saya mengalami masa nifas selama 40 hari. Kemudian mens saya menjadi normal. Yang menjadi pertanyaan saya, saya masih berhubungan intim dengan pacar saya dan itu dilakukan di masa subur tanpa menggunakan pengaman, tetapi saya belum pernah hamil. Kira-kira hal ini kenapa ya dok? Mohon penjelasannya dokter. Terima kasih
Permisi dokter. Saya seorang wanita yang berusia 21 tahun dan belum menikah. Saya mau cerita. Dulu saya pernah menggugurkan kandungan yang berumur 5 minggu pada usia 19 tahun dan dibantu oleh pacar saya. Saya mengkonsumsi ada 3 obat, 2 dimasukkan ke dalam vagina saya dan 1 saya minum dan kemudian saya minum big cola. Setelah 1 jam, janin saya keluar dan saya mengalami masa nifas selama 40 hari. Kemudian mens saya menjadi normal. Yang menjadi pertanyaan saya, saya masih berhubungan intim dengan pacar saya dan itu dilakukan di masa subur tanpa menggunakan pengaman, tetapi saya belum pernah hamil. Kira-kira hal ini kenapa ya dok? Mohon penjelasannya dokter. Terima kasih