March 05, 2019 07:55
March 06, 2019 11:55
Ada baiknya anda menjaga asupan makanan anak anda dengan memperbanyak makanan mengandung serat seperti sayur dan buah – buahan (misal pepaya, dll), perbanyak konsumsi air putih, dan jangan terlalu banyak minum susu. Jika keluhan berlanjut silakan konsultasi ulang ke dokter untuk memastikan penyebab keluhan anak anda dan mendapat terapi yang tepat sesuai kondisi anda saat ini.
Buka di app
Dijawab oleh
Tim Medis HonestDocs
Selamat pagi.
Terima kasih telah menggunakan layanan konsultasi dokter online di HonestDocs.id.
Keluhan gangguan susah buang air besar bisa terjadi pada anak – anak hingga dewasa. Frekuensi BAB normal pada anak di atas usia 6 bulan biasanya 3 sampai 4 kali sehari atau 2 hari sekali. Setelah anak menginjak 4 tahun, frekuensi BAB-nya sudah seperti orang dewasa, yakni satu sampai dua kali sehari. Penyebab keluhan ini pada anak bisa terjadi karena banyak hal antara lain karena:
- Anak terlalu banyak minum susu
- Anak kurang mendapat makanan padat
- Kebiasaan menahan BAB terlalu lama sehingga membuat tinja makin lama dan mengeras di dalam kolon. Hal ini menjadi salah satu penyebab susah BAB.
- Kurangnya asupan air putih juga dapat membuat tinja makin keras dan susah untuk keluar.
- Makanan yang kurang mengandung serat menyebabkan tinja makin keras dan peristaltik usus kurang baik.
- Asupan makan yang kurang
- Penyebab lainnya
Ada baiknya anda menjaga asupan makanan anak anda dengan memperbanyak makanan mengandung serat seperti sayur dan buah – buahan (misal pepaya, dll), perbanyak konsumsi air putih, dan jangan terlalu banyak minum susu. Jika keluhan berlanjut silakan konsultasi ulang ke dokter untuk memastikan penyebab keluhan anak anda dan mendapat terapi yang tepat sesuai kondisi anda saat ini.
Dapatkan jawaban yang lebih lengkap dengan konsultasi langsung dengan dokter di rumah sakit atau klinik terdekat.
Dokter, anak saya usia 15 bulan, dia susah bab dan pada saat bab keluar selalu disertai dengan darah. Keadaan ini dimulai sejak anak saya usia 4 bulan. Saya sudah berikan buah pepaya dan sayur tetapi BAB nya malah susah keluar. Jika terasa mau bab dia selalu merengek-rengek seperti menahan bab nya. Saya mencoba untuk menekan perut nya, kadang babnya keluar, kadang tidak, sampai 2 hari keadaan seperti itu. Anak saya bab nya hanya 1 kali dalam 1 minggu. Bagaimana solusinya dokter ? Harap sarannya dokter, saya takut nanti anak saya sampai besar akan terbiasa seperti itu. Terimakasih dokter.
Dokter, anak saya usia 15 bulan, dia susah bab dan pada saat bab keluar selalu disertai dengan darah. Keadaan ini dimulai sejak anak saya usia 4 bulan. Saya sudah berikan buah pepaya dan sayur tetapi BAB nya malah susah keluar. Jika terasa mau bab dia selalu merengek-rengek seperti menahan bab nya. Saya mencoba untuk menekan perut nya, kadang babnya keluar, kadang tidak, sampai 2 hari keadaan seperti itu. Anak saya bab nya hanya 1 kali dalam 1 minggu. Bagaimana solusinya dokter ? Harap sarannya dokter, saya takut nanti anak saya sampai besar akan terbiasa seperti itu. Terimakasih dokter.