March 31, 2019 12:44
Dijawab oleh
Ferdy (dr)
Terima kasih telah menghubungi honestdocs.
Seiring bertambahnya usia bayi, organ usus bayi akan bekerja lebih optimal dalam menyerap makanan, termasuk ASI. Itulah penyebab frekuensi buang air besar (BAB) pada setiap bayi berbeda-beda, tergantung usianya.
Tidak ada batas waktu yang bisa dijadikan patokan waktu yang normal bagi bayi untuk buang air besar. Frekuensi BAB pada bayi sangat bervariasi, bisa 4-10 kali sehari atau sebaliknya, hanya sekali dalam waktu 3-7 hari.
Pada bayi usia 0-5 bulan dan masih mengonsumsi ASI, buang air besar seminggu sekali dianggap masih normal. Kemungkinan besar penyebab bayi ASI eksklusif yang jarang buang air besar dan hanya BAB sekali dalam seminggu adalah karena ususnya menyerap ASI dengan sempurna, sehingga tidak ada ampas dalam bentuk kotoran atau feses yang perlu dibuang. Jika tidak terjadi masalah yang berarti pertumbuhan bayi tetap baik, dan tidak terlihat kesakitan atau rewel saat BAB, bunda tidak perlu khawatir. Semoga bermanfaat.
Dapatkan jawaban yang lebih lengkap dengan konsultasi langsung dengan dokter di rumah sakit atau klinik terdekat.
Halo dok, selamat pagi. Saya ingin bertanya. Anak saya sejak 2 hari yang lalu panas dengan suhu 37,8 derajat celcius dan feses nya berwarna hijau serta agak berlendir. Anak saya selalu minum susu formula, hanya kadang-kadang saja minum ASI pas ASI saya keluar saja dok. Apakah normal atau anak saya terkena diare dok? Terima kasih dok, mohon jawabannya.
Halo dok, selamat pagi. Saya ingin bertanya. Anak saya sejak 2 hari yang lalu panas dengan suhu 37,8 derajat celcius dan feses nya berwarna hijau serta agak berlendir. Anak saya selalu minum susu formula, hanya kadang-kadang saja minum ASI pas ASI saya keluar saja dok. Apakah normal atau anak saya terkena diare dok? Terima kasih dok, mohon jawabannya.