August 19, 2019 14:30
Dijawab oleh
Consistania Ribuan (dr.)
halo selamat siang, terimakasih atas pertanyaannya.
1. apa bentuk antibiotik yang diberikan (tablet, kapsul, sirup)?
2. bagaiman anda mencampurkan ntibiotik tersebut ? digerus ? sirup yang dituang kemakanan?
Sensasi nyeri yang dirsakan dapat mengubah psikologis seseorang, sehingga dapt mempengruhi motivasi seseorang untuk melakukan sesuatu (termasuk nafsu makan, keceriaan dalam melkukan ktivitas, minum obat) dan sebagainya.
antibiotik bertujuan untuk mengobati infeksi bakteri, antibiotik terdapt banyak sediaann dari tblet bubuk, kapsul selput, sirup kering.
Beberapa obat dirancang khusus agar dilepaskan secara pelan pelan ke tubuh untuk jngka waktu tertentu. Sedangkan ada beberapa jenis obat dengan lapisan khusus sehingga akan sulit untuk dihancurkan.
beberapa sediaan obat :
Tablet tanpa pelapis (uncoated) --> boleh digerus
Obat dengan lapisan gula atau film (dilapisi gula untuk untuk mengurasi rasa pahit) --> jik digerus akan menimbulkan rasa pahit
Lapisan enteri ( lapisan pada obat bertujuan untuk menghindari obat pecah di dalam lambung) --> tidak boleh digerus
Lapisan lepas lambat (untuk memperlambat pelepasan zat aktif dalam obat) --> tidak boleh digerus.
jika antibiotik yng diberikan adalah yang tablet tanpa selaput --> maka masih diperbolehkn untuk digerus. antibiotik seringkli dianjutkn untuk diminum setelah makn, karena ada beberapa golongan ntibiotik yang menyebabkan rasa tidak nyaman pada lambung.
yang terpenting dari penggunaan antibiotik adlah hrus sesuai indikasi (terbukti adanya infeksi ), diminum sesuai dosis, dan sesuai wktu pemberiannya (dihbiskan sesuai jngka wktu penggunaan ntibitik), dan hrus dengan anjuran dan resep dokter.
demikian jawaban saya, semoga bermnfaat, terimakasih
Dapatkan jawaban yang lebih lengkap dengan konsultasi langsung dengan dokter di rumah sakit atau klinik terdekat.
Dijawab oleh
Vivi Kadarusman Tom (dr., Dipl.CIBTAC, CHt)
Halo,
Selamat sore bu
terima kasih sudah menghubungi honestdocs
Sebelumnya ada beberapa hal yang perlu di ketahui:
- umur dan berat badan anak ibu?
- dalam sediaan / bentuk apakah obat tersebut? apakah tablet / sirup / kapsul?
Bila antibiotik tersebut berbentuk pil, maka dapat ibu campur dengan makanan anak ibu,
bila sirup biasanya bentukan ini disediakan dalam rasa yang enak sehingga mudah ditelan oleh anak
Bila antibiotik dalam bentuk tablet yang berselaput, sebaiknya tidak ibu hancurkan atau gerus, karena bertujuan untuk bekerja dan dilepaskan secara perlahan di dalam tubuh
Kami tunggu informasi tambahannya ya bu, agar kami dapat memberikan tambahan informasi mengenai cara menyiasati memberikan obat
Dapatkan jawaban yang lebih lengkap dengan konsultasi langsung dengan dokter di rumah sakit atau klinik terdekat.
Dijawab oleh
Cindy (dr.)
Selamat sore
Terima kasih sudah bertanya
Boleh mencampurkan obat dengan makanan, selama ibu pastikan bentuk bubuk atau yang mudah ditelan
Dapatkan jawaban yang lebih lengkap dengan konsultasi langsung dengan dokter di rumah sakit atau klinik terdekat.
Dok, anak saya setelah disunat sama sekali tidak mau minum obat. Pernah saya campurkan obatnya (antibiotik) dalam makanannya. Apakah boleh?
Dok, anak saya setelah disunat sama sekali tidak mau minum obat. Pernah saya campurkan obatnya (antibiotik) dalam makanannya. Apakah boleh?