March 14, 2019 07:50
Dijawab oleh
Tim Medis HonestDocs
Selamat Sore.
Terima kasih atas pertanyaan anda di HonestDocs.id tentang sifilis. Saya dr Dina akan berusaha menjawabnya.
Tindakan hubungan seks yang tak aman seperti berganti – ganti pasangan dan tidak menggunakan kondom, hubungan dengan penjaja seks komersial, gay dan sebagainya rentan menimbulkan penyakit menular seksual. Ada banyak jenis penyakit ini antara lain HIV AIDS, sifilis, gonore, herpes simpleks dan sebagainya.
Pemeriksaan VDRL dan TPHA sendiri digunakan untuk membantu mendiagnosis penyakit sifilis. Pemeriksaan VDRL merupakan pemeriksaan penyaring atau Skrining Test, dimana apabila VDRL positif maka akan dilanjutkan dengan pemeriksaan TPHA (Trophonema Phalidum Heamaglutinasi). Hasil uji serologi tergantung pada stadium penyakit misalnya pada infeksi primer hasil pemeriksaan serologi biasanya menunjukkan hasil non reaktif. Hasil serologi akan menunjukan positif 1-4 minggu setelah timbulnya lesi awal. VDRL pada sifilis sensitivitasnya mencapai 100% artinya bila seseorang menderita sifilis, maka hasil pemeriksaan VDRL pasti positif. Kecuali pada fase awal dan fase laten pada penyakit sifilis. Namun VDRL dapat memberikan hasil positif pada penyakit lain seperti infeksi HIV, penyakit Lyme, pneumonia, malaria, hingga penyakit lupus. Oleh karena itu perlu dikonfirmasi dengan pemeriksaan TPHA.
Treponema Palidum Hemagglutination (TPHA) merupakan suatu pemeriksaan serologi untuk sifilis dan kurang sensitif bila digunakan sebagai skrining (tahap awal/primer) sipiliS. Untuk skirining penyakit sipilis biasanya menggunakan pemeriksaan VDRL atau RPR apabila hasil reaktif kemudian dilanjutkan dengan pemeriksaan TPHA sebagai konfirmasi. TPHA spesifik mendeteksi bakteri khusus sifilis yakni Treponema Pallidum. Bila hasil TPHA negatif berarti seseorang tidak sedang terjangkit sifilis. Namun bila hasil positif maka hampir pasti seseorang mengidap sifilis. Dan seseorang yang TPHA-nya positif umumnya akan mengalami positif seumur hidupnya meskipun sifilisnya sudah sembuh. Hal ini menandakan tubuh telah memiliki kekebalan terhadap penyakit sifilis.
Pada kasus anda dimana bisa jadi anda tidak menderita sifilis namun untuk memastikannya silakan konsultasi langsung dengan dokter anda untuk menentukan apakah perlu pemeriksaan ulang atau tidak.
Dapatkan jawaban yang lebih lengkap dengan konsultasi langsung dengan dokter di rumah sakit atau klinik terdekat.
Dok pernah melakukan hub*ngan se*sual berisiko sebanyak 5 x. Empat kali terjadi di rentang antara tahun 2012 sampai 2015. Dan yg terakhir adalah 18 desember 2018. Kemarin sore saya test SIFILIS di Prodia. Dan begini hasilnya. VDRL/RPR : Reaktif 1:1 TPHA : Non Reaktif Itu artinya apa dok? Karena saya lihat ada yg reaktif, yaitu pada VDRL/RPR. Apakah saya terinfeksi Sifilis?
Dok pernah melakukan hub*ngan se*sual berisiko sebanyak 5 x. Empat kali terjadi di rentang antara tahun 2012 sampai 2015. Dan yg terakhir adalah 18 desember 2018. Kemarin sore saya test SIFILIS di Prodia. Dan begini hasilnya. VDRL/RPR : Reaktif 1:1 TPHA : Non Reaktif Itu artinya apa dok? Karena saya lihat ada yg reaktif, yaitu pada VDRL/RPR. Apakah saya terinfeksi Sifilis?