March 30, 2019 06:16
Dijawab oleh
Ahmad Muhlisin (dr)
Selamat pagi, terimakasih atas pertanyaan Anda di Honestdocs.
Sebelum memutuskan untuk menaikkan berat badan, perlu diketahui umur, tinggi badan dan berat badan.
Setelah diketahui, hitung BMI (body Mass Indeks) atau indeks masa tubuh (IMT). Cara perhitungan yaitu membandingkan berat badan dengan tinggi badan. BMI dihitung dengan membagi berat badan dalam kilogram dengan tinggi badan dalam meter kuadrat.
BMI digunakan untuk menunjukkan kategori berat badanmu apakah sudah proporsional atau ideal ataukah belum.
Berikut rumus BMI/IMT:
BMI = Berat badan (kg) : (Tinggi badan)2 (m2)
BMI menjadi ukuran apakah kamu termasuk kategori orang yang mempunyai berat badan normal, kelebihan, atau justru kekurangan. Untuk populasi Asia, termasuk Indonesia, ini kategori yang digunakan
1) BMI di atas 25 : obesitas
2) BMI 23—24,9 : kelebihan berat badan.
3) BMI 18,5—22,9 : ideal
4) BMI 18,5 : berat badan di bawah normal
Jadi, kalau hasil perhitungan BMI Anda memberikan hasil dibawah 18,5, maka perlu dipertimbangkan untuk menambah berat badan.
Dapatkan jawaban yang lebih lengkap dengan konsultasi langsung dengan dokter di rumah sakit atau klinik terdekat.
Dijawab oleh
Ahmad Muhlisin (dr)
Cara menambah berat badan yang direkomendasikan adalah cara alami, yaitu:
* Makan teratur setiap hari, yakni makan besar sehari 3 kali dan diselingi dengan makanan tambahan 2 kali sehari berupa cemilan atau kudapan.
* Perhatikan jenis makanan. Pastikan jenis makanan yang dikonsumsi mengandung cukup kalori, misalnya nasi dengan lauk, dan sayuran dalam jumlah cukup.
* Bila perlu gunakan piring besar agar membantu untuk menyajikan makanan yang cukup.
* Cukupi asupan minum dengan air putih, susu, dan jus manis.
* Kurangi aktifitas berat, seperti angkat berat, berlari, dan sebagainya yang menguras banyak energi.
* Lakukan olahraga ringan saja, misalnya bersepeda, berjalan, dan senam. Setidaknya 3 kali dalam seminggu.
* Jangan minum air sebelum makan. Ini dapat mengisi perut Anda dan membuatnya lebih sulit untuk mendapatkan kalori yang cukup.
*Tidur berkualitas. Tidur nyenyak setidaknya 6 jam perhari sangat penting untuk pertumbuhan otot dan menambah berat badan.
* Konsumsilah protein terlebih dahulu dan sayuran setelahnya. Jika Anda hendak menyantap makanan di piring, pilihlah makanan kaya kalori dan padat protein terlebih dahulu. Baru kemudian makan sayur terakhir.
* Jangan merokok. Perokok cenderung memiliki berat badan lebih rendah daripada bukan perokok, dan berhenti merokok sering kali menambah berat badan.
* Bila perlu konsumsi suplemen creatinine untuk menambah berat badan melalui bangunan massa otot.
* Pastikan tidak ada penyulit atau penyakit, misalnya TBC, Hipertiroid, diabetes, cacingan, dan penyakit kronis lainnya yang menyebabkan badan kurus. Konsultasikan lebih lanjut dengan dokter secara langsung untuk memastikan sekaligus menanganinya.
Dapatkan jawaban yang lebih lengkap dengan konsultasi langsung dengan dokter di rumah sakit atau klinik terdekat.
Dijawab oleh
Ahmad Muhlisin (dr)
Perlu diketahui bahwa, untuk dapat menambah berat badan tidak harus mengonsumsi makanan yang berlemak tinggi. Makanan berlemak tinggi memang bisa mempercepat penambahan berat badan, namun itu adalah pilihan yang kurang sehat.
Konsumsilah makanan bergizi seimbang, dengan kandungan karbohidrat, protein, dan lemak secara proporsional. Terapkan juga pola hidup sehat.
Adapun mengenai jerawat, memang tidak disarankan untuk mengonsumsi makanan berlemak tinggi dan juga yang manis-manis atau tinggi karbohidrat sederhana.
Pilihlah jenis karbohidrat kompleks, seperti beras merah, sayuran, buah-buahan, kentang, ubi, dan sebagainya.
Jerawat muncul akibat tersumbatnya pori-pori kulit yang memiliki sekresi minyak berlebih dan debris atau kotoran disertai sisa kulit mati. Ketika proses tersebut selalu terjadi, maka jerawat pun akan muncul lagi dan lagi.
Agar jerawat sembuh dengan tuntas, maka diperlukan beberapa pendekatan medis, terlebih ketika jerawat tersebut berukuran besar, kemerahan, nyeri dan meradang.
Dapatkan jawaban yang lebih lengkap dengan konsultasi langsung dengan dokter di rumah sakit atau klinik terdekat.
Dijawab oleh
Ahmad Muhlisin (dr)
Berikut beberapa tips untuk mengurangi jerawat dan mengobati jerawat:
- Menjaga kebersihan kulit wajah. Rutin mencuci wajah dengan sabun yang sesuai jenis kulit. Sebaiknya hindari sabun yang menghasilkan banyak busa (mengandung deterjen)
- Saat wajah terasa berminyak sekali, bersihkan atau segera cuci wajah Anda.
- Rutin mencuci rambut atau keramas dan hindari rambut jatuh mengiritasi kulit wajah.
- Hindari kebiasaan memencet jerawat.
- Jangan menggunakan kosmetik berlebihan pada area kulit yang sedang berjerawat. Bahkan penggunaan bedak juga sebaiknya dihindari.
- Gunakan sunscreen atau tabir surya yang bersifat non comedogenik.
- Ganti sarung bantal secara rutin, misalnya 3 hari sekali. Tujuannya untuk menghindari tersumbatnya pori-pori saat tidur akibat debu yang bersarang di bantal.
- Kurangi stres dan tenangkan pikiran
- Batasi konsumsi makanan yang mengandung karbohidrat, terlalu berminyak, dan pedas.
- Olahraga rutin, minimal 3 kali dalam seminggu masing-masing 30 menit.
- Minum air putih 8-10 gelas/hari.
- Tingkatkan konsumsi asam lemak Omega-3, yang bisa didapat dari suplemen atau makanan seperti alpukat, salmon, dan tuna.
Selanjutnya, lakukan penanganan jerawat di dokter kulit atau klinik kecantikan yang akan disesuaikan dengan kondisi kulit Anda, misalnya:
- Pemberian antibiotik oral, untuk kasus jerawat yang parah
- Pemberian cream yang mengandung preparat vitamin A
- Pemberian cream antiperadangan dan antibiotik
- Peeling jerawat
- Injeksi obat melalui jerawat langsung
- Melakukan facial khusus jerawat.
Dapatkan jawaban yang lebih lengkap dengan konsultasi langsung dengan dokter di rumah sakit atau klinik terdekat.
Halo, Dok, bagaimana caranya agar bisa gemuk dan sehat? Sepengetahuan saya, jika ingin gemuk, maka bisa makan makanan berlemak, sedangkan saya ada jerawat, Dok. Bagaiman agar bisa gemuk secara sehat? Terima kasih.
Halo, Dok, bagaimana caranya agar bisa gemuk dan sehat? Sepengetahuan saya, jika ingin gemuk, maka bisa makan makanan berlemak, sedangkan saya ada jerawat, Dok. Bagaiman agar bisa gemuk secara sehat? Terima kasih.