March 22, 2019 09:20
Dijawab oleh
Ahmad Muhlisin (dr)
Selamat pagi, terimakasih atas pertanyaan yang Anda sampaikan.
Ada beberapa kemungkinan penyebab kenapa haid sering telat dan tidak teratur:
1.Kontrasepsi hormonal, contohnya pil KB dan suntik KB
2.Stress atau beban pikiran
3.Masalah hormon tiroid
4.Penurunan dan kenaikan berat badan secara drastis (kegemukan atau terlalu kurus)
5.PCOS, gejalanya berupa jerawat banyak, tumbuh rambut wajah dan tubuh secara berlebih, kebotakan pola pria, dan obesitas.
6. Kelelahan
7. Terlalu keras berolahraga atau bekerja
9. Kehamilan (khusus bagi yang sudah aktif secara seksual), untuk mengetahuinya lakukan tes pack, hasil negatif perlu diulang seminggu berikutnya.
Pertama-tama kita curigai sebagai kondisi yang ringan, oleh sebab itu terapkan pola hidup sehat:
- Capai berat badan normal atau ideal.
- Olahraga teratur minimal 3 dalam seminggu, misalnya jogging, renang, senam aerobik yang akan melancarkan aliran darah.
- Kendalikan stres
- Hindari kelelahan yang berlebihan
- Jaga stamina dengan mengonsumsi makanan bergizi (sayur, buah, lauk pauk) yang kaya vitamin dan antioksidan
- Batasi konsumsi makanan instan dan berlemak
- Hindari rokok dan alkohol
- Istirahat yang cukup, tidur malam setidaknya 7-8 jam setiap harinya.
Jika anda sudah menerapkan pola hidup yang sehat namun menstruasi tak kunjung teratur dan masih mengalami keluhan sebaiknya memeriksakan diri ke dokter kandungan untuk identifikasi lebih lanjut mengenai penyebabnya.
Dapatkan jawaban yang lebih lengkap dengan konsultasi langsung dengan dokter di rumah sakit atau klinik terdekat.
Dijawab oleh
Ahmad Muhlisin (dr)
Mengenai berat badan, menurut kita kurus belum tentu kurus/kurang menurut ilmu kesehatan. Nah, untuk itu, sebaiknya pastikan terlebih dahulu status berat badan Anda saat ini, yaitu dengan menghitung perbandingan berat badan dengan tinggi badan.
Untuk mempermudah kita gunakan rumus IMT atau indeks masa tubuh.
Berikut caranya:
Pertama, ukur tinggi badan dan jadikan dalam sekala meter, misalnya 170 cm berati menjadi 1,70. Lalu jadikan kuadarat (1,70x1,70 = 2,89)
Kedua, ukur berat badan dan jadikan dalam sekala kilogram, miaslnya 55 kg.
Ketiga, masukkan dalam rumus, IMT = berat badan dibagi tinggi badan kuadrat. Menjadi 55/2.89 = 19.
Selanjutnya, bandingkan angka IMT Anda dengan kategori berat badan yang tercantum di bawah ini:
Kurang dari 18,5 = Berat badan kurang (kurus)
18,5 – 22,9 = Berat badan normal
23 – 29,9 = Berat badan berlebih (kecenderungan obesitas)
30 ke atas = obesitas
Jika ternyata IMT anda dalam rentang normal, maka tak perlu menambah berat badan lagi, artinya normal dan tidak kurus. Namun jika IMT kurang dari 18,5, maka perlu dilakukan upaya untuk menambah berat badan yaitu dengan memenuhi asupan nutrisi dari makanan kaya akan karbohidrat, lemak, dan protein.
Dapatkan jawaban yang lebih lengkap dengan konsultasi langsung dengan dokter di rumah sakit atau klinik terdekat.
Dijawab oleh
Ahmad Muhlisin (dr)
Cara menambah berat badan yang direkomendasikan adalah cara alami, yaitu:
* Makan teratur setiap hari, yakni makan besar sehari 3 kali dan diselingi dengan makanan tambahan 2 kali sehari berupa cemilan atau kudapan.
* Perhatikan jenis makanan. Pastikan jenis makanan yang dikonsumsi mengandung cukup kalori, misalnya nasi dengan lauk, dan sayuran dalam jumlah cukup.
* Bila perlu gunakan piring besar agar membantu untuk menyajikan makanan yang cukup.
* Cukupi asupan minum dengan air putih, susu, dan jus manis.
* Kurangi aktifitas berat, seperti angkat berat, berlari, dan sebagainya yang menguras banyak energi.
* Lakukan olahraga ringan saja, misalnya bersepeda, berjalan, dan senam. Setidaknya 3 kali dalam seminggu.
* Jangan minum air sebelum makan. Ini dapat mengisi perut Anda dan membuatnya lebih sulit untuk mendapatkan kalori yang cukup.
*Tidur berkualitas. Tidur nyenyak setidaknya 6 jam perhari sangat penting untuk pertumbuhan otot dan menambah berat badan.
* Konsumsilah protein terlebih dahulu dan sayuran setelahnya. Jika Anda hendak menyantap makanan di piring, pilihlah makanan kaya kalori dan padat protein terlebih dahulu. Baru kemudian makan sayur terakhir.
* Jangan merokok. Perokok cenderung memiliki berat badan lebih rendah daripada bukan perokok, dan berhenti merokok sering kali menambah berat badan.
* Bila perlu konsumsi suplemen creatinine untuk menambah berat badan melalui bangunan massa otot.
* Pastikan tidak ada penyulit atau penyakit, misalnya TBC, Hipertiroid, diabetes, cacingan, dan penyakit kronis lainnya yang menyebabkan badan kurus. Konsultasikan lebih lanjut dengan dokter secara langsung untuk memastikan sekaligus menanganinya.
Dapatkan jawaban yang lebih lengkap dengan konsultasi langsung dengan dokter di rumah sakit atau klinik terdekat.
Dijawab oleh
Ahmad Muhlisin (dr)
Untuk urat-urat di tangan, maka hal itu tergantung pada tingkat aktifitas seseorang dan juga gemuk anggaknya.
Pada orang yang sering menggunakan tangannya untuk bekerja atau banyak aktifitas, maka urat-uratnya akan lebih besar dibanding mereka yang banyak diam atau kurang aktif.
Faktor jaringan lemak di bawah kulit juga berpengaruh, dimana pada orang gemuk pembuluh darah atau urat-uratnya tidak terlihat nyata, beda dengan orang kurus yang lebih nyata terlihat.
Sekian jawaban-jawaban yang dapat saya sampaikan, semoga bermanfaat.
Dapatkan jawaban yang lebih lengkap dengan konsultasi langsung dengan dokter di rumah sakit atau klinik terdekat.
Saya mau konsultasi dok tentang menstruasi saya tidak lancar lagi setelah desember. Padahal sama sudah berusaha banyak makan atau menggemukkan badan. Solusinya apa ya Dok??Saya juga ingin bertanya kenapa ya ditangan saya timbul urat tangan. apa karena saya kurus ? mohon penjelasannya dok
Saya mau konsultasi dok tentang menstruasi saya tidak lancar lagi setelah desember. Padahal sama sudah berusaha banyak makan atau menggemukkan badan. Solusinya apa ya Dok??Saya juga ingin bertanya kenapa ya ditangan saya timbul urat tangan. apa karena saya kurus ? mohon penjelasannya dok