Muntah darah. Teman saya ada yang sering mengalami muntah darah. Darah yang keluar sering berwarna merah segar dan banyak. Setelah muntah itu langsung lemas badannya. Sudah beberapa bulan ini dia mudah merasa lelah, batuknya cenderung berat, terkadang susah untuk bernafas, detak jantungnya cepat dan merasa pusing. Dulu memang dia pernah memakai narkoba. Tapi sekarang sudah sembuh total. Kemarin sudah pernah cek up dan katanya ada masalah di paru-paru. Namun ada yang ingin saya tanyakan. Apakah ada gangguan di dalam jantungnya juga? Apakah muntah darah ini efek dari karena pernah memakai narkoba? Dan selanjutnya langkah apa yang harus diambil? Apakah ada obatnya? Terimakasih dokter.

Selamat malam. Terima kasih telah menggunakan layanan konsultasi dokter online di HonestDocs.id. Keluhan muntah darah merupakan salah satu keluhan yang sering ditanyakan dalam forum konsultasi ini. Banyak individu yang mengalami keluhan ini dengan berbagai sebab yang mengiringinya. Keluhan ini pastinya menimbulkan kecemasan bagi individu yang mengalaminya. Namun perlu dipastikan apakah benar bahwa keluhan tersebut adalah muntah darah dan bukannya batuk darah. Penyebab muntah darah ada beberapa hal antara lain: <ul> <li>Gastritis erosif yakni gangguan lambung yang menyebabkan terlukanya mukosa lambung. Penyakit ini menimbulkan keluhan muntah darah berwarna hitam karena bercampur dengan asam lambung.</li> <li>Pecahnya pembuluh darah kecil di kerongkongan, misal karena batuk yang terlalu kuat dan dipaksakan sehingga merangsang refleks muntah dan memicu pecahnya pembuluh darah kapiler di sekitarnya.</li> <li>Infeksi pada saluran cerna.</li> <li>Dan lain sebagainya</li> </ul> Jika teman anda memiliki keluhan batuk – batuk lama ada baiknya diperiksakan dahaknya untuk memastikan apakah kuman yang menginfeksi saluran napasnya. Karena kemungkinan keluarnya darah dari mulut terjadi karena batuk darah akibat infeksi pada paru – parunya.  Untuk memastikan penyebab keluhan teman anda perlu dilakukan pemeriksaan secara langsung, baik berupa pemeriksaan fisik dan ataupun pemeriksaan penunjang yang dibutuhkan sehingga dapat ditegakkan diagnosisnya. Pengobatan tergantung dari penyebab keluha anda.