April 04, 2019 13:23
Dijawab oleh
Hana Kashira (dr)
Halo, Terima kasih telah menghubungi Honestdocs..
Rhinitis Alergi/non-alergi memiliki gejala khas seperti :
- bersin
- gatal pada hidung, mata, mulut, kulit
- hidung meler
- hidung tersumbat
- terasa cairan mengalir di belakang tenggorokan (post-nasal drip)
- batuk
Rhinitis alergi terjadi karena sistem imun yang tersensitisasi dan bereaksi berlebihan terhadap lingkungan sekitar/terhadap alergen (serbuk sari, tanaman, debu, tungau, asap rokok, parfum, dll) penyakit ini BUKAN penyakit menular, namun kondisi ini mungkin dapat menurun (keturunan)
Rhinitis non-alergi jika memiliki keluhan seperti rhinitis alergi namun tidak dapat dibuktikan pencetus pastinya (alergen).
untuk memastikan Anda alergi terhadap apa, dapat dilakukan skin prick test.
tatalaksana yang dapat dilakukan adalah dengan menghindari pencetus munculnya gejala rhinitis. contoh, jika anda alergi debu, maka bersihkan rumah/kamar anda dari debu. jika alergi bulu hewan maka hindari memelihara hewan tsb, jika alergi terhadap asap polusi, maka gunakan masker ketika berpergian, dsb.
Selain itu Anda dapat mengkonsumsi obat antihistamin jika gejala alergi muncul. (obat ini tidak mengatasi penyebab alergi, namun obat ini dapat mengurangi gejala alergi anda)
semoga informasi dari saya dapat membantu
sekian, terima kasih
Dapatkan jawaban yang lebih lengkap dengan konsultasi langsung dengan dokter di rumah sakit atau klinik terdekat.
Halo, Dok. Mau tanya, apakah penyakit rinitis (alergi debu) sudah ada obatnya? Bagaimana kalau penyakit tersebut kambuh dan belum ada obatnya? Selain itu, apakah rinitis itu penyakit menular? Mohon jawabannya ya, Dokter.
Halo, Dok. Mau tanya, apakah penyakit rinitis (alergi debu) sudah ada obatnya? Bagaimana kalau penyakit tersebut kambuh dan belum ada obatnya? Selain itu, apakah rinitis itu penyakit menular? Mohon jawabannya ya, Dokter.