February 19, 2019 11:20
Dijawab oleh
Tim Medis HonestDocs
Halo terimakasih sudah bertanya di HonestDocs..
Pada kondisi dengan eritrosit tinggi harus digali terlebih dahulu penyebab yang mendasari hal tersebut. Karena produksi sel darah merah yang terlalu berlebihan menandakan mungkin akan adanya produktifitas yang berlebih dari ginjal dan sumsum tulang yang memproduksi sel darah merah tersebut. dan dengan gejala yang dirasakan, selain bisa disebabkan karena infeksi yang ada seperti demam typhus, juga bisa disebabkan karena produksi eritrosit berlebihan tersebut..
Saya sarankan sebaiknya untuk penanganan kondisi eritrositosis ini di konsulkan terlebih dahulu ke dokter spesialis penyakit dalam ya.. agar dapat dipastikan penyebab yang mendasari dan di tatalaksana lebih lanjut sesuai dengan indikasi yang sesuai.. dan sebaiknya dikonsultasikan dalam waktu dekat agar dipastikan untuk fungsi ginjal anda tetap dalam kondisi yang baik..
Semoga informasi yang saya berikan bermanfaat untuk anda, dan selamat beraktifitas kembali :)
Dapatkan jawaban yang lebih lengkap dengan konsultasi langsung dengan dokter di rumah sakit atau klinik terdekat.
Assalamualaikum. Dokter, sejak saya SMA, lebih kurang 10 tahun yang lalu, saya sering mengalami sakit kepala. Rasanya sakit luar biasa, cekot-cekot. Bahkan saking sakitnya, saya beberapa kali sempat tidak kuat berjalan. Dulu, sakit kepala ini tidak saya pedulikan. Kemudian, saya kena typus sekitar satu tahun yang lalu. Saat cek darah, hal ini tidak disadari oleh dokter. Perhatian dokter justru fokus pada eritrosit saya yang tinggi. Waktu itu dari nilai rujukan 0-5, nilai saya 11. Dokter memberi saran untuk melakukan flebotomi. Tapi saya menolak. Saya minta dicarikan alternatif lain, yaitu dengan minum obat saja. Karena kondisi saya saat itu yang sakit typus dengan badan yang lemah. Sampai sekarang, saya merasa sakit kepala saya kambuh. Hanya saja frekuensinya jadi dua bulan sekali, tidak terlalu sering. Saya masih mengandalkan alternatif obat yang saya dapat dari apotek untuk mengatasi rasa sakitnya. Menurut dokter, dengan kondisi saya ini, apa yang mesti saya lakukan? Tolong beri saya jalan keluar, dok. Terima kasih, wassalamualaikum.
Assalamualaikum. Dokter, sejak saya SMA, lebih kurang 10 tahun yang lalu, saya sering mengalami sakit kepala. Rasanya sakit luar biasa, cekot-cekot. Bahkan saking sakitnya, saya beberapa kali sempat tidak kuat berjalan. Dulu, sakit kepala ini tidak saya pedulikan. Kemudian, saya kena typus sekitar satu tahun yang lalu. Saat cek darah, hal ini tidak disadari oleh dokter. Perhatian dokter justru fokus pada eritrosit saya yang tinggi. Waktu itu dari nilai rujukan 0-5, nilai saya 11. Dokter memberi saran untuk melakukan flebotomi. Tapi saya menolak. Saya minta dicarikan alternatif lain, yaitu dengan minum obat saja. Karena kondisi saya saat itu yang sakit typus dengan badan yang lemah. Sampai sekarang, saya merasa sakit kepala saya kambuh. Hanya saja frekuensinya jadi dua bulan sekali, tidak terlalu sering. Saya masih mengandalkan alternatif obat yang saya dapat dari apotek untuk mengatasi rasa sakitnya. Menurut dokter, dengan kondisi saya ini, apa yang mesti saya lakukan? Tolong beri saya jalan keluar, dok. Terima kasih, wassalamualaikum.