Dok, 2 tahun an yang lalu saya didiagnosa infeksi kelenjar getah bening di area pangkal paha saya, berdasar hasil cek darah saja, bukan rontgen. DI pangkal paha saya terdapat 2 benjoan yang keras dan sakit, setelah minum obat dr dokter, benjolannya hilang. Tapi saya masih sering merasa nyeri dan linu di area tsb, kadang juga gatal. Apakah infeksi kelenjar getah bening saya ini belum sembuh total? Apakah ada tanda tanda penyebaran infeksi ke bagian lain tubuh saya? Bagaimana cara menyembuhkannya dok? Penyakit ini membuat saya menjadi kurus dan sulit gemuk. Terimakasih dok

Halo, selamat siang, terima kasih telah menghubungi HonestDocs. Penyakit kelenjar getah bening, dapat berupa pembengkakan kelenjar, peradangan kelenjar, tumor atau peradangan saluran getah bening (limfangitis). Limfadenopati dapat disebabkan oleh infeksi, baik lokal maupun disekitar kelenjar yang disebabkan oleh virus atau bakteri, penyakit autoimun seperti Rheumatoid Arthritis dan Lupus, atau keganasan. Benjolan yang disebabkan oleh infeksi kelenjar getah bening, umumnya akan mengecil dengan sendirinya. Bila Anda mengalaminya, maka Anda dapat istirahat yang cukup, makan dan minum yang cukup, hindari memijat kelenjar/benjolan, dan terasa nyeri dapat mengkonsumsi obat antinyeri. Apabila sering merasa gatal, kemungkinan adanya infeksi tambahan seperti infeksi jamur atau penyebab lainnya yang belum teridentifikasi. Untuk mengetahui apakah infeksi tsb sudah tuntas atau belum , harus dilihat melalui pemeriksaan fisik dan gejala klinis yang dikeluhkan. Apakah ada keluhan di bagian tubuh lain yang membuat Anda berpikir terjadi penyebaran infeksi ke bagian lain? Terapi yang diberikan tidak bisa hanya sesuai keluhan saja, namun harus disesuaikan dengan penyebab/ penyakit yang mendasari. Ada beberapa hal yang dapat menjelaskan kenapa anda tidak kunjung naik berat badannya. Pertama, basal metabolisme yang tinggi. Pada orang dengan kecepatan basal metabolisme yang tinggi, tubuh cenderung dapat membakar kalori sangat cepat sehingga energi sisa yang dapat disimpan dalam bentuk lemak sangat sedikit. Ini bisa ditunjang dengan aktivitas yang tinggi. Aktivitas fisik yang tinggi juga menyebabkan kecepatan metabolisme yang tinggi. Yang kedua adalah adanya penyakit tertentu seperti hipertiroidisme, TB, keganasan, yang merupakan penyebab metabolisme tinggi yang patologis. Pada dasarnya, rahasia untuk peningkatan berat badan adalah perbandingan antara kalori intake dan output. Apabila intake kalori Anda melebihi pembakaran kalori, maka otomatis anda akan bertambah berat badan. Demikian penjelasan dari saya, semoga membantu. Silakan bertanya kembali apabila ada yang kurang jelas.