April 03, 2019 23:21
Dijawab oleh
dr. Felicia Ivanty
Halo, selamat malam, terima kasih telah menghubungi HonestDocs.
Sebelumnya, ada beberapa hal yang perlu kami gali terlebih dahulu, bagaimana dengan riwayat kehamilan dan persalinan istri? sudah punya berapa anak? bagaimana proses persalinannya?
Bila benjolan seperti kista itu hanya keluar saat BAB, maka ini disebabkan oleh peningkatan tekanan di dalam perut saat mengedan, dan kemungkinan lemahnya otot panggul bawah. Kelemahan otot panggul bawah dapat disebabkan oleh multiparitas atau banyak anak. Selain itu, benjolan tersebut dapat merupakan kista vagina (vaginal cyst).
Mengenai bintil berisi cairan di bibir vagina, apakah itu disertai rasa gatal atau nyeri? Ini dapat berupa infeksi virus seperti herpes. Namun kami tidak bisa memastikan tanpa pemeriksaan fisik langsung.
Mengenai bau tidak enak saat berhubungan intim, ini dapat disebabkan apabila istri mengalami keputihan yang patologis. Keputihan dapat disebabkan oleh berbagai hal, Keputihan bersifat normal apabila cairan / lendir bening, tidak berwarna, tidak berbau dan tidak gatal, dan biasanya umum terjadi pada masa pre-menstruasi. Keputihan apabila disertai rasa gatal atau berbau, pertanda ada terjadinya infeksi, antara lain, infeksi jamur, bakteri, ataupun parasit.
Terdapat beberapa hal yang dapat Anda lakukan untuk menjaga higienitas vagina :
1. membersihkan vagina dengan air mengalir setiap mandi dan buang air dari arah depan ke belakang (bokong), jangan membasuh vagina dari belakang ke depan karena berpotensi memindahkan kuman dari anus ke vagina.
2. Setelah dibasuh pastikan vagina dalam kondisi kering sebelum memakai pakaian dalam, dan usahakan untuk selalu mengganti pakaian dalam agar vagina tidak berkeringat dan lembab.
3. menghindari penggunaan vaginal douche/ cairan pembersih vagina yang menyebabkan perubahan kadar keasaman (pH) di dalam vagina menjadi lebih basa. pH vagina normal adalah kearah asam, dimana ketika pH berubah basa, maka bakteri normal dalam vagina akan mati dan digantikan oleh bakteri patologis.
4. Hindari penggunaan celana yang terlalu ketat/ jenis bahan yang tidak menyerap keringat
5. Hindari menggaruk vagina agar tidak terjadi perlukaan dan risiko infeksi sekunder
Apabila hal ini berlanjut, dianjurkan untuk memeriksakan diri ke dokter untuk memastikan penyebabnya, mendapat pemeriksaan yang komprehensif dan penanganan yang sesuai.
Demikian penjelasan dari saya, semoga membantu. Silakan bertanya kembali apabila ada yang kurang jelas.
Dapatkan jawaban yang lebih lengkap dengan konsultasi langsung dengan dokter di rumah sakit atau klinik terdekat.
Dok, maaf saya mau tanya. Kenapa ya istri saya kalau BAB, keluar daging dari dalam vagina seperti kista? Di bibir vaginanya juga ada semacam cacar air, bening dan kecil2 gitu dok. Kalau saya dan istri saya berhubungan intim, keluar bau tidak enak dari vaginanya. Istri saya sakit apa ya dok?
Dok, maaf saya mau tanya. Kenapa ya istri saya kalau BAB, keluar daging dari dalam vagina seperti kista? Di bibir vaginanya juga ada semacam cacar air, bening dan kecil2 gitu dok. Kalau saya dan istri saya berhubungan intim, keluar bau tidak enak dari vaginanya. Istri saya sakit apa ya dok?