March 28, 2019 13:48
Dijawab oleh
Ferdy (dr)
Selamat siang, terima kasih telah menghubungi honestdocs.
Dari riwayat yang diceritakan memang TB (tuberculosis) yang saudara derita telah sembuh, dilihat dari hasil rontgen dan cek dahak yang sudah negatif.
Keluhan sekarang (bila kelelahan dan cuaca dingin, serta timbul mengi) lebih mengarah ke penyakit asma.
Untuk mengetahui apakah seorang pasien menderita penyakit asma, maka dokter perlu melakukan sejumlah tes, misalnya:
-Spirometri
-Tes Arus Puncak Ekspirasi (APE)
-Uji Provokasi Bronkus
-Pengukuran Status Alergi
Bagi seseorang yang memiliki penyakit asma, saluran pernapasannya lebih sensitif dibandingkan orang lain yang tidak hidup dengan kondisi ini. Ketika paru-paru teriritasi pemicu di atas, maka otot-otot saluran pernapasan penderita asma akan menjadi kaku dan membuat saluran tersebut menyempit. Selain itu, akan terjadi peningkatan produksi dahak yang menjadikan bernapas makin sulit dilakukan.
Sebaiknya hindari paparan alergen seperti mengenakan jaket atau pakaian tebal bila cuaca dingin, jangan kelelahan, istirahat yang cukup, boleh mengonsumsi vitamin untuk menjaga daya tahan tubuh, makan bergizi seimbang. Semoga bermanfaat.
Dapatkan jawaban yang lebih lengkap dengan konsultasi langsung dengan dokter di rumah sakit atau klinik terdekat.
Terimakasih Dok, jawabannya sangat membantu saya.
dan saya ingin bertanya, penyakit ini kan bisa saja kambuh lagi dok, dari riwayat keluarga saya tidak ada yang pernah menderita TB, bahkan saya sama sekali tidak pernah merokok atau minum alkohol, dan juga juga sangat jarang minum minuman berkafein seperti teh dan kopi, saya sangat syok ketika di vonis terkena TB, apalagi dg keadaan dimana paru-paru dalam hasil rongten dinyatakan multicavitas, yg saya tau multicvitas itu lubang-lubang pada paru-paru dan tdk akan bisa sembuh total, apalagi sy adalah seorang gadis belum menikah dan usia masih muda dan sy rasa akan sangat mempengaruhi masa depan saya. tidak menutup kemungkinan penyakit itu kambuh lagi. menurut dokter apakah yg harus sy lakukan agar TB ini tidak menyerang diri saya lagi? Terimkasih.
Dijawab oleh
Ferdy (dr)
Indonesia peringkat ke-2 TB di dunia dan Jakarta urutan pertama di Indonesia. Jadi besar kemungkinan setiap orang di Indonesia sudah ada kuman TB, tergantung apakah kuman tersebut aktif atau tidak.
Supaya tidak kambuh, harus jaga kondisi daya tahan tubuh, makan makanan bergizi seimbang, istirahat cukup, hindari rokok maupun asap rokok, terapkan pola hidup sehat.
Semoga bermanfaat
Dapatkan jawaban yang lebih lengkap dengan konsultasi langsung dengan dokter di rumah sakit atau klinik terdekat.
Terimakasih Dokter, Link https://www.honestdocs.id/tanya-dokter/21960975 benar sangat membantu saya.
Sore Dok, sy berusia 23 Tahun akhir tahun ini 24. tahun lalu bulan 6 2018, sy di vonis mengidap Tb Paru aktif, dan sy sdh menjalankan pengobatan full 6 bulan tanpa putus, setelah 3 kali melakukan foto torax PA,dan hasil terakhir adalah muncul garis halus firbrosis yg menururt dokternya itu adlah sperti bekas luka sja. dan hasil tes dahak pun sudah negative. tapi sy masih sering merasakan nyeri di dada belakang sebelah kiri. minggu-minggu pertama sy sempat tanyakan keluhan sy, dari dokternya bilang itu ga masalah. tapi ini sdh 3 bulan sejak selesainya pengobatan dan sy masih kadang-kadang merasakan nyeri. jika cuaca dingin atau kelelahan. nafas sy berbunyi ngik ngik dan sedikit susah bernafas, apalagi jika mencium aroma yang menyengat. begtu keluhan saya dok, tolong dijelaskan ya. apakah sy masih harus melakukan pengobatan medis atau bisa hanya dg minum vitamin? terimkasih.
Sore Dok, sy berusia 23 Tahun akhir tahun ini 24. tahun lalu bulan 6 2018, sy di vonis mengidap Tb Paru aktif, dan sy sdh menjalankan pengobatan full 6 bulan tanpa putus, setelah 3 kali melakukan foto torax PA,dan hasil terakhir adalah muncul garis halus firbrosis yg menururt dokternya itu adlah sperti bekas luka sja. dan hasil tes dahak pun sudah negative. tapi sy masih sering merasakan nyeri di dada belakang sebelah kiri. minggu-minggu pertama sy sempat tanyakan keluhan sy, dari dokternya bilang itu ga masalah. tapi ini sdh 3 bulan sejak selesainya pengobatan dan sy masih kadang-kadang merasakan nyeri. jika cuaca dingin atau kelelahan. nafas sy berbunyi ngik ngik dan sedikit susah bernafas, apalagi jika mencium aroma yang menyengat. begtu keluhan saya dok, tolong dijelaskan ya. apakah sy masih harus melakukan pengobatan medis atau bisa hanya dg minum vitamin? terimkasih.