August 28, 2019 14:19
Dijawab oleh
Vania Angela (dr.)
Selamat sore, saya dr.Vania sedikit menambahkan keterangan yang sudah cukup jelas dan lengkap
- Berapakah usia ibu anda?
- Sudah lamakah anda mengalami hal seperti ini?
haid yang tidak teratur hal yang biasa, dan banyak juga wanita lain mengalami hal serupa seperti anda (apalagi pada wanita usia lebih dewasa dan wanita yang menjelang menopause) Jadi tidaklah perlu terlalu khawatir.
Mungkin hormon yang tidak seimbang merupakan salah satu penyebabnya, misal sedang stress, banyak pikiran, kelelahan dalam bekerja.
Selama dalam batas normal (tidak ada nyeri yang amat hebat di bagian perut bawah atau nyeri hebat yang tak tertahankan saat haid) semua akan baik baik saja.
Bila ingin mengetahui penjelasan yang lebih akurat lagi, berkonsultasilah dengan dokter spesialis penyakit dalam subspesialis gastrologi, untuk pemeriksaan lebih lanjut ( bila terperlukan pemeriksaan endoskopi) untuk keluhan perut ibu anda alami
Semoga dapat membantu, terima kasih telah menghubungi honestdocs.id
Dapatkan jawaban yang lebih lengkap dengan konsultasi langsung dengan dokter di rumah sakit atau klinik terdekat.
Dijawab oleh
Vivi Kadarusman Tom (dr., Dipl.CIBTAC, CHt)
Halo
selamat pagi
terima kasih sudah menghubungi honestdocs
Sebelumnya ada beberapa hal yang perlu kami ketahui :
- umur ibu
ada kemungkinan ibu anda mengalami iritasi saluran pencernaan
Ada beberapa cara yang dapat dicoba :
1. Makanporsi kecil tetapi lebih sering
2. Hindari melewati jam makan
3. Selalu sediakan cemilan
4. Hindari makanan/minuman yang dapat meningkatkan asam lambung: kopi, makanan asam / berlemak / pedas
5. Perbanyak asupan sayur dan buah
6. Pastikan cukup minum air putih
7. Hindari stres
8. Berhenti merokok (bila merokok)
9. Miliki jam tidur yang teratur : hindari kurang tidur/begadang
10. Hindari makan berat sebelum jam tidur
3 pilihan obat ini merupakan obat lambung, anda dapat menggunakan salah satu dari 3 obat tersebut
- antasida : menetralkan asam lambung, dengan dosis sehari 3 kali, 1 jam sebelum makan, atau sebelum tidur
- atau golongan PPI (omeprazole atau lansoprazole) : menghambat produksi asam lambung dengan dosis sehari 1-2 kali dengan keadaan perut kosong
- atau penghambat H2RA (ranitidine): mengurangi produksi asam lambung : dengan dosis sehari 1-2 kali baik sebelum makan atau sesudah makan
Mengenai siklus menstruasinya, ada kemungkinan ibu sudah memasuki masa pre menopause
Semoga informasi ini membantu, silahkan kembali bertanya bila kurang jelas
Dapatkan jawaban yang lebih lengkap dengan konsultasi langsung dengan dokter di rumah sakit atau klinik terdekat.
Ibu saya selama beberapa tahun ini mengalami sakit perut bagian bawah yang sangat sakit hingga untuk bersuara/berbicara harus lirih / berbisik supaya tidak menimbulkan sakit yang berlebih. Sakitnya dari perut bawah dan perut sebelah kiri hingga paha, terkadang hingga ke kelamin (rasanya nyeri seperti kesetrum). Sudah pernah periksa langsung ke beberapa dokter spesialis (usg dan xtapi tidak ditemukan penyakitnya dimana. Pencetus rasa sakitnya biasanya makan yg agak asam / pedas dan yg gurih2 / ber vetsin. Jadi mudah kembung sampai perut membesar karena gas tapi susah dikeluarkan. Siklus menstruasi berantakan. Sempat terhenti beberapa bulan hampir 6bulan tidak menstruasi, bulan ini menstruasi tapi sangat lama sudah 13 hari keluar darahnya normal banyak. Saat menstruasi sudah selesai pun tetap ada sakit di area perut yang hanya bisa dikompres air panas dan untuk makan minum tidak bisa kena penyedaprasa, asam, dan pedas sedikit pun. Sehingga hanya bisa makan bubur oat, bubur dari tepung beras, madu dan kurma. Sudah berkali kali periksa ke dr umum, dr kandungan hingga disarankan ke ahli syaraf tapi saat periksa lagi dijelaskan jika sakit hanya sampai area paha tidak sampai telapak kaki, bukan penyakit syaraf. Sebagai pasien, kami bingung harus kemana karena siklus ini selalu terjadi setiap bulan saat menstruasi datang dan sangat sensitif dg makanan termasuk buah pisang emas yg sudah matang hingga kulit pisangnya berbintik hitam dan susah dikupas (terlalu matang).
Ibu saya selama beberapa tahun ini mengalami sakit perut bagian bawah yang sangat sakit hingga untuk bersuara/berbicara harus lirih / berbisik supaya tidak menimbulkan sakit yang berlebih. Sakitnya dari perut bawah dan perut sebelah kiri hingga paha, terkadang hingga ke kelamin (rasanya nyeri seperti kesetrum). Sudah pernah periksa langsung ke beberapa dokter spesialis (usg dan xtapi tidak ditemukan penyakitnya dimana. Pencetus rasa sakitnya biasanya makan yg agak asam / pedas dan yg gurih2 / ber vetsin. Jadi mudah kembung sampai perut membesar karena gas tapi susah dikeluarkan. Siklus menstruasi berantakan. Sempat terhenti beberapa bulan hampir 6bulan tidak menstruasi, bulan ini menstruasi tapi sangat lama sudah 13 hari keluar darahnya normal banyak. Saat menstruasi sudah selesai pun tetap ada sakit di area perut yang hanya bisa dikompres air panas dan untuk makan minum tidak bisa kena penyedaprasa, asam, dan pedas sedikit pun. Sehingga hanya bisa makan bubur oat, bubur dari tepung beras, madu dan kurma. Sudah berkali kali periksa ke dr umum, dr kandungan hingga disarankan ke ahli syaraf tapi saat periksa lagi dijelaskan jika sakit hanya sampai area paha tidak sampai telapak kaki, bukan penyakit syaraf. Sebagai pasien, kami bingung harus kemana karena siklus ini selalu terjadi setiap bulan saat menstruasi datang dan sangat sensitif dg makanan termasuk buah pisang emas yg sudah matang hingga kulit pisangnya berbintik hitam dan susah dikupas (terlalu matang).