April 10, 2019 19:33
Dijawab oleh
Reza Shahab (dr. )
Hallo Terimaksih telah menghubing honestdocs
Jerawat adalah suatu kondisi kulit yang tidak normal di mana terjadi infeksi dan radang pada kelenjar di minyak pada kulit manusia. Jerawat bentuknya memang tidak sedap dipandang mata, mengganggu dan membuat kita tidak pede di depan umum. Jerawat pun juga terkadang berasa sakit jika disentuh sehingga kita ingin segera sembuh dari serangan jewarat. Jerawat tidak boleh kita sepelekan agar tidak menjadi parah
Penyebab jerawat biasanya dapat timbul dan terjadi karena hal-hal berikut ini:
1.Adanya sumbatan lapisan kulit mati pada pori-pori yang terinfeksi
2.Kelenjar minyak yang diproduksi terlalu berlebih
3.Karena faktor genetik turunan orangtua
4.Faktor hormon seperti pada saat pubertas menginjak belia
5.Adanya iritasi kulit
6.Gaya hidup dan stres
7.Pil KB, dsb.
Biasanya minyak dan lapisan kulit mati yang tidak dibersihkan akan menyumbat pori-pori dan membentuk komedo. Komedo dapat menjadi radang jika terkontaminasi bakteri propionibacterium acnes atau p acnes. Radang itulah yang disebut jerawat. Setiap orang memiliki ketahanan masing-masing terhadap bakteri p acnes tersebut. Jerawat tidak hanya bisa muncul di wajah saja namun juga bagian lain seperti punggung, dada, lengan, kaki, pantat, dan lainnya.
Selain menggunakan obat-obatan, ada beberapa teknik pengobatan jerawat, yang dapat dilakukan tanpa atau dengan disertai konsumsi obat, antara lain:
1.Chemical peels. Pada prosedur ini, kulit yang berjerawat akan dikelupas agar tumbuh lapisan kulit baru. Pada prosesnya,
peeling melibatkan bahan kimia seperti asam salisilat, asam glikolat, atau asam retinoat.
2.Terapi laser dan fotodinamik, yaitu penanganan jerawat dengan membunuh bakteri penyebab jerawat, dan mengurangi
produksi minyak di kulit, dengan menembakkan laser pada kulit yang berjerawat.
3.Suntik kortikosteroid. Nodul dan kista dapat ditangani dengan menyuntikkan kortikosteroid langsung ke area kulit yang
berjerawat. Terapi ini dapat memperbaiki kondisi jerawat dalam waktu cepat dan mengurangi nyeri.
4.Ekstraksi komedo. Pada terapi ini, dokter menggunakan alat khusus untuk mencabut komedo yang tidak hilang dengan obat t
topikal. Terapi ini dapat menimbulkan bekas luka.
Selain sejumlah langkah pengobatan di atas, jerawat ringan bisa ditangani secara mandiri, dengan beberapa langkah berikut:
1.Gunakan pembersih wajah ringan dan air hangat untuk membersihkan area kulit yang berjerawat, dua kali dalam sehari.
Untuk pasien yang mengalami jerawat di kulit kepala, lakukan keramas setiap hari.
2.Gunakan produk kosmetik berbasis air yang tidak menghalangi pori-pori kulit, serta hindari produk perawatan kulit yang
mengandung minyak.
3.Jangan mencoba menghilangkan komedodengan menekannya, karena bisa menyebabkan infeksi atau meninggalkan bekas
luka.
4.Pada sebagian orang, sinar matahari bisa memperburuk jerawat. Ada pula obat jerawat yang malah membuat jerawat
memburuk bila terkena sinar matahari. Untuk mencegahnya, gunakan pelembab dan tabir surya yang noncomedogenic atau
tidak mengandung minyak.
5.Hindari kontak kulit dengan ponsel, helm atau ransel terlalu sering. Tekanan atau gesekan pada kulit bisa menimbulkan
jerawat.
6.Selalu mandi setelah menjalani aktivitas berat, untuk membersihkan kulit dari minyak dan keringat.
Pencegahan Jerawat
Meski jerawat sulit dicegah, beberapa langkah di bawah ini bisa dilakukan untuk meminimalkan kemunculannya:
1.Cuci muka dua kali sehari dengan pembersih wajah bebas minyak.
2.Hindari produk kosmetik yang mengandung minyak.
3.Jangan menggunakan pakaian yang terlalu ketat.
4.Bersihkan rias wajah sebelum tidur.
5.Selalu mandi setelah beraktivitas.
6.Kelola stres dengan baik.
Terimaksih semoga bermanfaat
Dapatkan jawaban yang lebih lengkap dengan konsultasi langsung dengan dokter di rumah sakit atau klinik terdekat.
Dijawab oleh
Reza Shahab (dr. )
Hallo Terimaksih telah menghubing honestdocs
Jerawat adalah suatu kondisi kulit yang tidak normal di mana terjadi infeksi dan radang pada kelenjar di minyak pada kulit manusia. Jerawat bentuknya memang tidak sedap dipandang mata, mengganggu dan membuat kita tidak pede di depan umum. Jerawat pun juga terkadang berasa sakit jika disentuh sehingga kita ingin segera sembuh dari serangan jewarat. Jerawat tidak boleh kita sepelekan agar tidak menjadi parah
Penyebab jerawat biasanya dapat timbul dan terjadi karena hal-hal berikut ini:
1.Adanya sumbatan lapisan kulit mati pada pori-pori yang terinfeksi
2.Kelenjar minyak yang diproduksi terlalu berlebih
3.Karena faktor genetik turunan orangtua
4.Faktor hormon seperti pada saat pubertas menginjak belia
5.Adanya iritasi kulit
6.Gaya hidup dan stres
7.Pil KB, dsb.
Biasanya minyak dan lapisan kulit mati yang tidak dibersihkan akan menyumbat pori-pori dan membentuk komedo. Komedo dapat menjadi radang jika terkontaminasi bakteri propionibacterium acnes atau p acnes. Radang itulah yang disebut jerawat. Setiap orang memiliki ketahanan masing-masing terhadap bakteri p acnes tersebut. Jerawat tidak hanya bisa muncul di wajah saja namun juga bagian lain seperti punggung, dada, lengan, kaki, pantat, dan lainnya.
Selain menggunakan obat-obatan, ada beberapa teknik pengobatan jerawat, yang dapat dilakukan tanpa atau dengan disertai konsumsi obat, antara lain:
1.Chemical peels. Pada prosedur ini, kulit yang berjerawat akan dikelupas agar tumbuh lapisan kulit baru. Pada prosesnya,
peeling melibatkan bahan kimia seperti asam salisilat, asam glikolat, atau asam retinoat.
2.Terapi laser dan fotodinamik, yaitu penanganan jerawat dengan membunuh bakteri penyebab jerawat, dan mengurangi
produksi minyak di kulit, dengan menembakkan laser pada kulit yang berjerawat.
3.Suntik kortikosteroid. Nodul dan kista dapat ditangani dengan menyuntikkan kortikosteroid langsung ke area kulit yang
berjerawat. Terapi ini dapat memperbaiki kondisi jerawat dalam waktu cepat dan mengurangi nyeri.
4.Ekstraksi komedo. Pada terapi ini, dokter menggunakan alat khusus untuk mencabut komedo yang tidak hilang dengan obat t
topikal. Terapi ini dapat menimbulkan bekas luka.
Selain sejumlah langkah pengobatan di atas, jerawat ringan bisa ditangani secara mandiri, dengan beberapa langkah berikut:
1.Gunakan pembersih wajah ringan dan air hangat untuk membersihkan area kulit yang berjerawat, dua kali dalam sehari.
Untuk pasien yang mengalami jerawat di kulit kepala, lakukan keramas setiap hari.
2.Gunakan produk kosmetik berbasis air yang tidak menghalangi pori-pori kulit, serta hindari produk perawatan kulit yang
mengandung minyak.
3.Jangan mencoba menghilangkan komedodengan menekannya, karena bisa menyebabkan infeksi atau meninggalkan bekas
luka.
4.Pada sebagian orang, sinar matahari bisa memperburuk jerawat. Ada pula obat jerawat yang malah membuat jerawat
memburuk bila terkena sinar matahari. Untuk mencegahnya, gunakan pelembab dan tabir surya yang noncomedogenic atau
tidak mengandung minyak.
5.Hindari kontak kulit dengan ponsel, helm atau ransel terlalu sering. Tekanan atau gesekan pada kulit bisa menimbulkan
jerawat.
6.Selalu mandi setelah menjalani aktivitas berat, untuk membersihkan kulit dari minyak dan keringat.
Pencegahan Jerawat
Meski jerawat sulit dicegah, beberapa langkah di bawah ini bisa dilakukan untuk meminimalkan kemunculannya:
1.Cuci muka dua kali sehari dengan pembersih wajah bebas minyak.
2.Hindari produk kosmetik yang mengandung minyak.
3.Jangan menggunakan pakaian yang terlalu ketat.
4.Bersihkan rias wajah sebelum tidur.
5.Selalu mandi setelah beraktivitas.
6.Kelola stres dengan baik.
Terimaksih semoga bermanfaat
Dapatkan jawaban yang lebih lengkap dengan konsultasi langsung dengan dokter di rumah sakit atau klinik terdekat.
Dijawab oleh
Reza Shahab (dr. )
Hallo Terimaksih telah menghubing honestdocs
Jerawat adalah suatu kondisi kulit yang tidak normal di mana terjadi infeksi dan radang pada kelenjar di minyak pada kulit manusia. Jerawat bentuknya memang tidak sedap dipandang mata, mengganggu dan membuat kita tidak pede di depan umum. Jerawat pun juga terkadang berasa sakit jika disentuh sehingga kita ingin segera sembuh dari serangan jewarat. Jerawat tidak boleh kita sepelekan agar tidak menjadi parah
Penyebab jerawat biasanya dapat timbul dan terjadi karena hal-hal berikut ini:
1.Adanya sumbatan lapisan kulit mati pada pori-pori yang terinfeksi
2.Kelenjar minyak yang diproduksi terlalu berlebih
3.Karena faktor genetik turunan orangtua
4.Faktor hormon seperti pada saat pubertas menginjak belia
5.Adanya iritasi kulit
6.Gaya hidup dan stres
7.Pil KB, dsb.
Biasanya minyak dan lapisan kulit mati yang tidak dibersihkan akan menyumbat pori-pori dan membentuk komedo. Komedo dapat menjadi radang jika terkontaminasi bakteri propionibacterium acnes atau p acnes. Radang itulah yang disebut jerawat. Setiap orang memiliki ketahanan masing-masing terhadap bakteri p acnes tersebut. Jerawat tidak hanya bisa muncul di wajah saja namun juga bagian lain seperti punggung, dada, lengan, kaki, pantat, dan lainnya.
Selain menggunakan obat-obatan, ada beberapa teknik pengobatan jerawat, yang dapat dilakukan tanpa atau dengan disertai konsumsi obat, antara lain:
1.Chemical peels. Pada prosedur ini, kulit yang berjerawat akan dikelupas agar tumbuh lapisan kulit baru. Pada prosesnya,
peeling melibatkan bahan kimia seperti asam salisilat, asam glikolat, atau asam retinoat.
2.Terapi laser dan fotodinamik, yaitu penanganan jerawat dengan membunuh bakteri penyebab jerawat, dan mengurangi
produksi minyak di kulit, dengan menembakkan laser pada kulit yang berjerawat.
3.Suntik kortikosteroid. Nodul dan kista dapat ditangani dengan menyuntikkan kortikosteroid langsung ke area kulit yang
berjerawat. Terapi ini dapat memperbaiki kondisi jerawat dalam waktu cepat dan mengurangi nyeri.
4.Ekstraksi komedo. Pada terapi ini, dokter menggunakan alat khusus untuk mencabut komedo yang tidak hilang dengan obat t
topikal. Terapi ini dapat menimbulkan bekas luka.
Selain sejumlah langkah pengobatan di atas, jerawat ringan bisa ditangani secara mandiri, dengan beberapa langkah berikut:
1.Gunakan pembersih wajah ringan dan air hangat untuk membersihkan area kulit yang berjerawat, dua kali dalam sehari.
Untuk pasien yang mengalami jerawat di kulit kepala, lakukan keramas setiap hari.
2.Gunakan produk kosmetik berbasis air yang tidak menghalangi pori-pori kulit, serta hindari produk perawatan kulit yang
mengandung minyak.
3.Jangan mencoba menghilangkan komedodengan menekannya, karena bisa menyebabkan infeksi atau meninggalkan bekas
luka.
4.Pada sebagian orang, sinar matahari bisa memperburuk jerawat. Ada pula obat jerawat yang malah membuat jerawat
memburuk bila terkena sinar matahari. Untuk mencegahnya, gunakan pelembab dan tabir surya yang noncomedogenic atau
tidak mengandung minyak.
5.Hindari kontak kulit dengan ponsel, helm atau ransel terlalu sering. Tekanan atau gesekan pada kulit bisa menimbulkan
jerawat.
6.Selalu mandi setelah menjalani aktivitas berat, untuk membersihkan kulit dari minyak dan keringat.
Pencegahan Jerawat
Meski jerawat sulit dicegah, beberapa langkah di bawah ini bisa dilakukan untuk meminimalkan kemunculannya:
1.Cuci muka dua kali sehari dengan pembersih wajah bebas minyak.
2.Hindari produk kosmetik yang mengandung minyak.
3.Jangan menggunakan pakaian yang terlalu ketat.
4.Bersihkan rias wajah sebelum tidur.
5.Selalu mandi setelah beraktivitas.
6.Kelola stres dengan baik.
Terimaksih semoga bermanfaat
Dapatkan jawaban yang lebih lengkap dengan konsultasi langsung dengan dokter di rumah sakit atau klinik terdekat.
Selamat siang dokter. Saya soerang perempuan yang berusia hampir 28 tahun. Saya ingin konsultasi mengenai masalah pada jerawat saya. Saya telah berkonsultasi ke Erha Clinic dan dokter di sana mengatakan kalau jerawat saya merupakan faktor genetik tetapi orang tua saya tidak berjerawat. Jerawat saya hilang sementara dan kemudian muncul lagi. Kemudian saya pindah ke Wijaya Skin Care Clinic dan hasilnya juga saya. Saat ini saya menggunakan Benzolak dan Mediclin. Menurut dokter, solusi apa yang dapat saya lakukan terhadap jerawat saya ini? Apakah ini ada hubungan dengan faktor genetik dan bagaimana cara untuk melakukan perawatan terhadap jerawat saya ini dok? Mohon solusinya dok. Terima kasih
Selamat siang dokter. Saya soerang perempuan yang berusia hampir 28 tahun. Saya ingin konsultasi mengenai masalah pada jerawat saya. Saya telah berkonsultasi ke Erha Clinic dan dokter di sana mengatakan kalau jerawat saya merupakan faktor genetik tetapi orang tua saya tidak berjerawat. Jerawat saya hilang sementara dan kemudian muncul lagi. Kemudian saya pindah ke Wijaya Skin Care Clinic dan hasilnya juga saya. Saat ini saya menggunakan Benzolak dan Mediclin. Menurut dokter, solusi apa yang dapat saya lakukan terhadap jerawat saya ini? Apakah ini ada hubungan dengan faktor genetik dan bagaimana cara untuk melakukan perawatan terhadap jerawat saya ini dok? Mohon solusinya dok. Terima kasih