March 19, 2019 11:14
Dijawab oleh
Luqman Hakim (dr)
Waalaikumsalam, halo selamat malam!
Terima kasih atas pertanyaannya.
Asam urat atau dalam istilah medis disebut artritis gout merupakan salah satu penyakit metabolik yang terkait dengan pola makan diet tinggi purin dan minuman beralkohol. Penimbunan kristal monosodium urat pada sendi dan jaringan lunak merupakan pemicu utama terjadinya keradangan atau inflamasi pada artritis gout.
Nilai normal pada asam urat adalah
Perempuan : 2,4 - 6,0 mg/dL
Laki-laki : 3,4 - 7,0 mg/dL
Faktor risiko yang menyebabkan orang terserang penyakit asam urat adalah usia, asupan senyawa purin berlebihan, konsumsi alkohol berlebih, kegemukan (obesitas), kurangnya aktivitas fisik, hipertensi dan penyakit jantung, obat-obatan tertentu (terutama diuretika) dan gangguan fungsi ginjal. Tidak lupa terdapat faktor genetik yang diturunkan (pada kerabat atau saudara yang mempunyai penyakit yang sama).
Pada tahap pertama hiperurisemia bersifat asimptomatik, kondisi ini dapat terjadi untuk beberapa lama dan ditandai dengan penumpukan asam urat pada jaringan yang sifatnya silent. Artinya adalah tahapan yang terjadi bisa saja tidak disertai gejala apapun, dan respon setiap orang berbeda-beda terhadap tingginya kadar asam urat.
Namun perlu diwaspadai apabila adanya peradangan pada sendi ditandai dengan bengkak, kemerahan, dan nyeri hebat pada sendi dan mengganggu aktivitas, segera untuk periksa ke dokter.
Saat ini yang dapat dilakukan walau tidak dirasakan gejala artritis gout adalah menjaga pola hidup sehat. Pola makan yang sudah baik dengan tidak mengkonsumsi jeroan, kacang-kacangan yang keduanya merupakan makanan dengan kadar purin tinggi dipertahankan. Selain itu dapat juga menambah rutinitas olahraga teratur agar tubuh semakin mampu untuk menjaga metabolisme dan dapat mengurangi kadar asam urat. Mengingat angka kadar asam urat yang tergolong diatas normal, disarankan untuk kontrol ke dokter untuk penanganan artritis gout yang optimal.
Semoga jawaban diatas dapat membantu!
Terima kasih.
Dapatkan jawaban yang lebih lengkap dengan konsultasi langsung dengan dokter di rumah sakit atau klinik terdekat.
Assalamualaikum dok, umur saya 24 tahun. Saya bulan lalu baru melakukan general check up, hasil asam urat menunjukan 8.25, itu sangat tinggi. Saya padahal jarang sekali mengonsumsi jeroan atau kacang-kacangan. Kira-kira apa penyebabnya? Saya juga tidak mengalami keluhan nyeri sendi atau semacamnya dok. Mohon penjelasannya. Terima kasih
Assalamualaikum dok, umur saya 24 tahun. Saya bulan lalu baru melakukan general check up, hasil asam urat menunjukan 8.25, itu sangat tinggi. Saya padahal jarang sekali mengonsumsi jeroan atau kacang-kacangan. Kira-kira apa penyebabnya? Saya juga tidak mengalami keluhan nyeri sendi atau semacamnya dok. Mohon penjelasannya. Terima kasih