April 15, 2019 23:37
Dijawab oleh
Reza Shahab (dr. )
Hallo
terimaksih telah menghubungi honestdocs
Secara normal, telinga akan memproduksi kotoran telinga. Kotoran telinga, mengandung minyak yang berfungsi untuk membungkus debu, bakteri, atau benda-benda asing lain agar tidak masuk lebih jauh ke telinga.
Namun, pada beberapa kondisi tertentu seperti infeksi telinga atau gendang telinga pecah, telinga akan mengeluarkan cairan yang berisi darah atau mungkin juga nanah. Adanya cairan yang keluar dari telinga dikenal dengan sebutan otorrhea.
penyebab keluarnya cairan di dalam telinga umumnya dikarenakan infeksi dari bakteri atau virus yang masuk hingga ke telinga tengah yang berada di belakang gendang telinga.
"Infeksi inilah yang memicu terkumpulnya cairan di telinga tengah. Tekanan yang dihasilkan oleh kumpulan cairan ini akan mendorong dan suatu saat merobek gendang telinga sehingga cairan akan mengalir keluar dari telinga,
Yang bisa Dilakukan di Rumah jika Telinga Keluar Cairan
Pada saat mengalami telinga keluar cairan, ada beberapa cara yang dapat Anda lakukan untuk menanganinya di rumah.
Yang pertama, Anda dapat mengompres sisi telinga yang keluar cairan dengan kompres hangat. Pastikan handuk/kain yang Anda gunakan tidak terlalu basah untuk menghindari masuknya air ke dalam telinga.
Anda harus menjaga tekanan dalam telinga dengan cara tidak menghembuskan napas dari hidung dengan terlalu keras. Terkadang pada saat telinga Anda keluar cairan, akan muncul sensasi tidak nyaman seperti telinga buntu. Hindari melakukan gerakan menahan napas dengan hidung dan mulut ditutup, karena hal ini akan semakin meningkatkan tekanan dalam telinga, dan berisiko memperlambat proses penyembuhan.
Jangan gunakan obat tetes telinga apa pun selain yang diresepkan/direkomendasikan oleh dokter. Obat tetes ini dapat masuk jauh lebih dalam ke dalam telinga, yang bisa menyebabkan masalah lain yang lebih serius.
Tanda-tanda Harus Memeriksakan Diri ke Dokter
Jika kondisi telinga keluar cairan dirasa sudah makin parah, minimal mulai terasa sakit, maka Anda disarankan untuk segera ke dokter untuk melakukan pemeriksaan lebih lanjut. Selain kemunculan rasa sakit, masih ada gejala-gejala lain yang harus diperiksakan kepada dokter, yaitu:
1.Cairan yang keluar berwarna putih, kuning, bening, atau berupa darah.
2.Cairan tersebut keluar setelah terjadi kecelakaan atau cedera.
3.Disertai dengan gejala-gejala lain, seperti sakit kepala atau demam tinggi.
4.Kualitas pendengaran berkurang.
5.Terjadi pembengkakan atau kemerahan pada saluran telinga.
6.Kondisi telinga keluar cairan sudah terjadi lebih dari lima hari.
Agar selanjutnya Anda tidak mengalami telinga keluar cairan lagi, maka segera upayakan pencegahan sebaik-baiknya. Cobalah gunakan alat penutup telinga ketika berada di lingkungan yang memiliki tingkat kebisingan yang tinggi dan selalu keringkan telinga setelah berenang untuk mencegah telinga kemasukan air dengan cara memiringkan kepala ke sisi yang kemasukan air.
Terimakasih semoga bermanfaat
Dapatkan jawaban yang lebih lengkap dengan konsultasi langsung dengan dokter di rumah sakit atau klinik terdekat.
Dijawab oleh
Reza Shahab (dr. )
Hallo
terimaksih telah menghubungi honestdocs
Secara normal, telinga akan memproduksi kotoran telinga. Kotoran telinga, mengandung minyak yang berfungsi untuk membungkus debu, bakteri, atau benda-benda asing lain agar tidak masuk lebih jauh ke telinga.
Namun, pada beberapa kondisi tertentu seperti infeksi telinga atau gendang telinga pecah, telinga akan mengeluarkan cairan yang berisi darah atau mungkin juga nanah. Adanya cairan yang keluar dari telinga dikenal dengan sebutan otorrhea.
penyebab keluarnya cairan di dalam telinga umumnya dikarenakan infeksi dari bakteri atau virus yang masuk hingga ke telinga tengah yang berada di belakang gendang telinga.
"Infeksi inilah yang memicu terkumpulnya cairan di telinga tengah. Tekanan yang dihasilkan oleh kumpulan cairan ini akan mendorong dan suatu saat merobek gendang telinga sehingga cairan akan mengalir keluar dari telinga,
Yang bisa Dilakukan di Rumah jika Telinga Keluar Cairan
Pada saat mengalami telinga keluar cairan, ada beberapa cara yang dapat Anda lakukan untuk menanganinya di rumah.
Yang pertama, Anda dapat mengompres sisi telinga yang keluar cairan dengan kompres hangat. Pastikan handuk/kain yang Anda gunakan tidak terlalu basah untuk menghindari masuknya air ke dalam telinga.
Anda harus menjaga tekanan dalam telinga dengan cara tidak menghembuskan napas dari hidung dengan terlalu keras. Terkadang pada saat telinga Anda keluar cairan, akan muncul sensasi tidak nyaman seperti telinga buntu. Hindari melakukan gerakan menahan napas dengan hidung dan mulut ditutup, karena hal ini akan semakin meningkatkan tekanan dalam telinga, dan berisiko memperlambat proses penyembuhan.
Jangan gunakan obat tetes telinga apa pun selain yang diresepkan/direkomendasikan oleh dokter. Obat tetes ini dapat masuk jauh lebih dalam ke dalam telinga, yang bisa menyebabkan masalah lain yang lebih serius.
Tanda-tanda Harus Memeriksakan Diri ke Dokter
Jika kondisi telinga keluar cairan dirasa sudah makin parah, minimal mulai terasa sakit, maka Anda disarankan untuk segera ke dokter untuk melakukan pemeriksaan lebih lanjut. Selain kemunculan rasa sakit, masih ada gejala-gejala lain yang harus diperiksakan kepada dokter, yaitu:
1.Cairan yang keluar berwarna putih, kuning, bening, atau berupa darah.
2.Cairan tersebut keluar setelah terjadi kecelakaan atau cedera.
3.Disertai dengan gejala-gejala lain, seperti sakit kepala atau demam tinggi.
4.Kualitas pendengaran berkurang.
5.Terjadi pembengkakan atau kemerahan pada saluran telinga.
6.Kondisi telinga keluar cairan sudah terjadi lebih dari lima hari.
Agar selanjutnya Anda tidak mengalami telinga keluar cairan lagi, maka segera upayakan pencegahan sebaik-baiknya. Cobalah gunakan alat penutup telinga ketika berada di lingkungan yang memiliki tingkat kebisingan yang tinggi dan selalu keringkan telinga setelah berenang untuk mencegah telinga kemasukan air dengan cara memiringkan kepala ke sisi yang kemasukan air.
Terimakasih semoga bermanfaat
Dapatkan jawaban yang lebih lengkap dengan konsultasi langsung dengan dokter di rumah sakit atau klinik terdekat.
Terimakasih dok
😊
Dijawab oleh
Vivi Kadarusman Tom (dr., Dipl.CIBTAC, CHt)
Halo
Selamat malam Intan, terimakasih sudah menghubungi honestdocs
Sebelumnya ada beberapa hal yang perlu saya ketahui
- umur dan jenis kelamin
- adakah keluhan lain seperti demam, batuk, pilek?
- sudah berapa lama keluhan ini dirasakan
Telinga berair, mungkin disebabkan:
1. Kemasukan air setelah mandi atau berenang
2. Kotoran telinga yang menumpuk
3. Infeksi telinga tengah
4. Infeksi telinga luar
5. Trauma: penggunaan cotton bud atau trauma daerah kepala
Dari keluhuan yang disebut, kemungkinan terbesar anda menderita infeksi telinga
Saya sarankan periksakan diri ke dokter THT untuk pemeriksaan dan penanganan terbaik.
Semoga jawaban saya cukup membantu, silahkan kembali bertanya bila kurang jelas.
Semoga lekas sembuh
Dapatkan jawaban yang lebih lengkap dengan konsultasi langsung dengan dokter di rumah sakit atau klinik terdekat.
Selamat malam dok, Saya intan dri tangerang Saya mau bertanya,telinga saya sudah dari kecil suka keluar cairan dan baru ini saya berumur 26thn jadi parah telinga saya suka gatal dan keluar cairan darah..saya harus gimana dok?ini bahaya tidak
Selamat malam dok, Saya intan dri tangerang Saya mau bertanya,telinga saya sudah dari kecil suka keluar cairan dan baru ini saya berumur 26thn jadi parah telinga saya suka gatal dan keluar cairan darah..saya harus gimana dok?ini bahaya tidak