Saya dari kecil bahkan sebelum tk saya terbiasa mimisan. Apalagi kalau hidung tertekan sedikit langsung mimisan dan berlansung sampai kelas 4sd, 5sd, bahkan kelas 3 SMA (agak jarang, tapi sekali mimisan sehari bisa 3x) tapi tidak pusing. Apakah mimisan seperti itu berbahaya?

Terima kasih telah menghubungi honstdocs.
Mimisan/perdarahan dari hidung, disebut juga epistaksis.
Mimisan dapat terjadi baik pada anak maupun dewasa hingga usia lanjut. Biasanya mimisan timbul secara spontan.

Penyebab mimisan paling sering karena trauma. Penyebab lainnya berupa kelainan lokal pada hidung atau kelainan sistemik. Kelainan lokal misalnya trauma, kelainan anatomi, kelainan pembuluh darah, infeksi lokal, benda asing, tumor, pengaruh udara lingkungan. Kelainan sistemik seperti penyakit jantung/kardiovaskuler, kelainan darah, infeksi sistemik, perubahan tekanan udara, kelainan hormonal dan kelainan kongenital.

Prinsip penatalaksanaan mimisan atau cara mengatasi mimisan ialah perbaiki keadaan umum, cari sumber perdarahan, hentikan perdarahan, cari faktor penyebab untuk mencegah berulangnya perdarahan.
Bila mimisan sering terjadi segera periksakan ke dokter untuk mencari tahu penyebab yang mendasarinya.
Semoga bermanfaat.

Halo, selamat malam, terima kasih telah menghubungi HonestDocs.

Mimisan atau di dunia medis dikenal sebagai epistaksis adalah suatu kondisi dimana darah mengalir dari satu atau kedua lubang hidung.
Sebelumnya, ada beberapa hal yang perlu kami gali yaitu usia, jenis kelamin, apakah sedang dalam pengobatan obat tertentu (seperti antikoagulan), mempunyai kelainan pembekuan darah, atau mempunyai riwayat menderita hipertensi atau darah tinggi?
Ada beberapa hal yang menyebabkan mimisan antara lain mengupil, bersin keras, trauma pada hidung, septum deviasi (hidung bengkok), penggunaan dekongestan berlebihan, ataupun cuaca panas. Dianjurkan untuk menghindari hal-hal tersebut agar meminimalisir kejadian mimisan. Cara penanganannya awal adalah dengan memecet kedua cuping hidung dengan kepala menunduk melihat kebawah. Dengan penekanan selama beberapa menit maka dapat menhentikan perdarahan. Tidak disarankan untuk menengadah keatas ketika mimisan karena dapat menyebabkan darah tertelan.
Apabila sudah terjadi terlalu sering, Anda dapat memeriksakan diri ke dokter THT untuk pemeriksaan agar diketahui penyebab pasti dan tatalaksana lebih lanjut, seperti elektrocauter atau ligasi pembuluh darah hidung.

Demikian jawaban dari saya, semoga membantu. Apabila masih ada yang kurang paham silakan ditanyakan.

Selamat malam
Terima kasih sudah beratanya

Mimisan atau epistaksi bisa akibat peradaran bagian depan (anterior) atau bagian belakang (posterior)

Bila perdarahan anterior, tentu akan mudah berhenti dalam kurun waktu 15 menit
Kemungkinan penyebab:
1. Udara yang kering, menyebabkan hidung menjadi kering dan rentan infeksi.
2. Udara yang panas.
3. Mengorek hidung dengan kuku yang tajam.
4. Membuang ingus terlalu keras.
5. Berada di dataran tinggi.
6. Cedera ringan pada hidung.
7. Hidung bengkok bawaan lahir atau akibat cedera.

Bila disebabkan bagian posterior, tentu perdarahan tidak mudah berhenti dalam 15 menit
Kemungkinan penyebab:
1. Trauma berat
2. Operasi hidung.
3. Penyakit genetik yang pengaruhi pembuluh darah.
4. Penggunaan obat pengencer darah seperti aspirin dan antikoagulan.
5. Gangguan pembekuan darah.
6. Tumor

Bila alami mimisan, untuk tatalaksakan awal
1. Tegakkan tubuh, tubuh condong ke depan untuk menghindari darah mimisan tertelan, atau masuk ke rongga paru paru
2. Jepit lubang hidung Anda memakai ibu jari dan telunjuk, lakukan selama 5–10 menit.
Jika perdarahan masih berlanjut, segera ke rumah sakit untuk mendapat tatalaksana lanjut
Semoga jawaban ini berguna bagi anda